Kaum Tani Keluh Jalan Tani Poros Makammu, Ke Desa Moncongkomba Berlubang dan licin.

ekspostborneonews. online // Kaum tani di lingkungan Makammu dan sekitarnya sejak thn 1965 hingga kini, mereka mengeluh kesah karena sejak tahun 1965 jalan tani poros Makammu ke desa Moncongkomba Tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah kab.Takalar.

Akibatnya jalan  itu kini bagaikan kubangan hewan namun mereka tetap  jalani setiap hari.Salah seorang ketua kelompok tani yg tdk mau di tulis namanya mengatakan kita di lingkungan Makammu ini sulit meningkat hasil produksi petani karena sawah mereka adalah sawah tadah hujan, jalan tani kurang mendukung kelancaran proses pengolahan sawah tersebut tepat waktu.

Kemudian di katakan  , seandainya pemerintah kelurahan Bulukunyi mau berbagi informasi tentang cara memperbaiki jalanan itu bisa menjadi baik ,karena di kelurahan Bulukunyi ini banyak mobil traktor tangan bisa angkut material seperti batu gunung ,pasir  dan material itu terdapat dekat di jalan itu...Maka kini kapan ada pemimpin kelurahan Bulukunyi yg mau peduli kpd  kebutuhan petani .

," Kita ketahui bahwa di kelurahan Bulukunyi war ganya mayoritas beragama Islam,maka perintahnya sebaiknya tahu bahwa peradaban Islam adalah kehidupan bermasyarakat yg senantiasa lekat dengan adanya aktifitas Dawa. " imbuh Hasbullah Nuntung saat bincang dengan petani di sawahnya pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 .

Selanjutnya dikatakan, "kita kini dituntut untuk padai melihat kedepan,mengenal tujuan yg hendak di capai bersama.Dan menyingkir kan kepentingan diri dan go longan untuk lebih mengutamakan kepenti ngan bersam," ungkap nya .

(Maqdalena )