ekspostborneonews.online /// Kabupaten Pulang Pisau – Dalam berbagai kesempatan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah memerintahkan dan mengarahkan seluruh Kepala Perangkat Daerah termasuk pemangku kepentingan terkait untuk selalu optimis membuat inovasi dan terobosan-terobosan sesuai dengan potensi sumber daya alam untuk pemulihan perekonomian Kalteng, walaupun di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Gubernur Kalteng terus bergerak melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi untuk percepatan pemulihan ekonomi daerah akibat dampak dari pandemi covid-19.
Beberapa langkah terobosan dan inovasi yang dilakukan antara lain melalui pembangunan Kampung Budidaya Ikan. Kampung Budidaya Ikan ini akan dibangun di Kabupaten Pulang Pisau dengan komoditas Ikan Papuyu (Betok), Kabupaten Kotawaringin Timur dengan komoditas Ikan Jelawat, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan komoditas Ikan Gabus, Kabupaten Kapuas dengan komoditas Ikan Patin, dan Kota Palangka Raya dengan komoditas Ikan Baung.
Gubernur Kalteng yakin bahwa pembangunan Kampung Budidaya Ikan ini dapat memberikan dampak kepada peningkatan produksi perikanan. Hal ini disampaikan Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Mantaren II, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (24/2/2022).
“Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran sangat berkomitmen dan mendukung perngembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah dalam peningkatan produksi perikanan, salah satunya dengan peningkatan produksi ikan lokal yang mempunyai keunggulan, nilai tambah dan daya saing yang pasarnya semakin luas sampai ke pasar global dan bahkan ekspor,” ungkap Darliansjah.
Kampung Budidaya Ikan ini merupakan pengembangan dari berbagai jenis komoditas tertentu dari suatu desa atau daerahnya yang mampu meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut. Pada dasarnya Kampung Budidaya Ikan ini merupakan pengembangan dari komoditas yang sudah ada di daerahnya masing-masing yang menjadi komoditas unggulan dan menjadi ciri khas tersendiri dari daerah tersebut. Dengan dibangunnya Kampung Budidaya Ikan ini diharapkan daerah menjadi lebih fokus dalam peningkatan kinerja sektor kelautan dan perikanan, terutama peningkatan produksi perikanan di Kalteng.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Pulang Pisau H. Riduan Syahrani turut mendampingi dalam melakukan kunjungan ke lokasi Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II, Kabupaten Pulang Pisau. Ia menjelaskan bahwa di Desa Mantaren II ini, terdapat 54 Rumah Tangga Perikanan (RTP) Budidaya Ikan dan 169 kolam serta memiliki 4 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
“Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung dengan adanya program Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II ini, dan telah menganggarkan dana untuk pembangunan Kampung Budidaya Ikan tersebut, harapannya dengan adanya dukungan dari semua pihak maka pembangunan Kampung Budidaya Ikan Papuyu ini dapat segera terealisasi,” tutur Riduan Syahrani.
Saat kunjungan ke salah satu kolam, Ketua Pokdakan Tirta Sari Mantaren Sulistio menyampaikan, “Saya berharap bahwa pembangunan ini dapat segera terealisasi dan nantinya bisa meningkatkan pendapatan kami selaku masyarakat pembudidaya.”
Di akhir kunjungannya, Darliansjah menyampaikan, “Program ini merupakan wujud implementasi dari komitmen dan keseriusan Bapak Gubernur H. Sugianto Sabran dalam peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan serta mendorong pelaku usaha budidaya ikan Kalimantan Tengah agar termotivasi dalam membudidayakan ikan secara berkelanjutan, dan mampu bersaing dengan daerah lain, sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan khususnya produksi ikan lokal yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.” tuturnya.
Pewarta. : Tim Red ekspbnews
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Diskominfoprovkalteng
0 Komentar