Ticker

6/recent/ticker-posts

Kemenag Kalteng H.Noor Fahmi, Katakan Generasi Muda Islam Mampu Berkreasi




ekspostborneonews.online /// Provinsi Kalteng, Palangka Raya Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI melalui Direktorat Penerangan Agama Islam yakni Subdit Seni Budaya Islam kembali membidik generasi muda untuk berkreasi melalui Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI). Tak terkecuali gelaran ini juga akan di laksanakan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Juni mendatang.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi melalui Bidang Bimas Islam meminta gelaran ini disiapkan sedemikian rupa sehingga keberadaan lomba ini diketahui masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya generasi muda yang menjadi target peserta.

Di era milenial, dunia perfilman sangat digandrungi oleh kaum muda. Mulai dari membuat karya maupun mengapresiasinya. Keberadaan KFPI menjadi salah satu wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan, melestarikan dan menggali potensi diri dan mengekspresikan karyanya khususnya dalam dunia perfilman dengan memanfaatkan teknologi. 

“Pastikan event ini diketahui generasi muda Kalteng” pintanya. Melalui event ini pula, ia juga berharap menjadi media mensosialisasikan moderasi beragama pada masyarakat khususnya generasi muda.

“Kegiatan ini memiliki fungsi ganda, selain untuk mensyiarkan Islam juga untuk membangun sikap moderasi beragama dikalangan generasi milenial,” tambah Kakanwil.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan melestarikan seni dan budaya serta menjaga kearifan lokal yang bernuansa Islami, meningkatkan rasa cinta dan bangga generasi muda terhadap seni budaya Islam, dan memberikan kesempatan generasi muda berkreativitas dalam menyiarkan agama Islam.

Senada, Kepala Bidang Bimas Islam H. Ardiansyah mengatakan melalui event ini peserta memiliki kesempatan besar menggali potensi dalam berkreasi dengan memanfaatkan teknologi yang sudah menjadi teman keseharian mereka. Ide-ide kreatif dapat dituangkan dalam bentuk film pendek bernuansa Islami diantaranya dengan menampilkan seni dan budaya lokal.

“Agenda rutin tahunan ini mengambil judul dan tema yang berbeda setiap tahunnya. Kali ini, tema yang diusung adalah  “Ku Syiar Islam dengan Caraku,” ujarnya.

“Di tingkat provinsi, kompetisi diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,” tambah pria kelahiran Barito Kuala ini.

Sementara itu Sub Koordinator Seksi Penerangan Agama islam dan Sistem Informasi Bimas Islam H. Abdul Hakim mengungkapkan pendaftaran dimulai bulan Februari sampai bulan Mei 2022.

“Waktu pendaftaran sangat panjang, kurang lebih selama tiga bulan. Semoga hal ini memotivasi generasi muda Kalimantan Tengah untuk berlomba-lomba mengikuti event ini. Apalagi hadiah di tingkat nasional mencapai ratusan juta rupiah” ujarnya.

Syarat peserta kompetisi adalah warga Indonesia yang beragama Islam, berusia maksimal 40 tahun. Boleh atas nama perorangan maupun kelompok, dan satu akun diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 (tiga) judul film.

Film yang dibuat, ujarnya berisi promosi, himbauan, seruan, atau informasi positif. Jenis film yang diikut sertakan dapat berupa realita, documenter maupun fiksi. Durasinya paling singkat enam menit dan paling lama sepuluh menit.

Lebih lanjut H. Hakim mengungkapkan penilaian film pendek Islami berdasarkan ide cerita nilai 20%, kekuatan pesan nilainya 20%, 15% nilai untuk alur cerita, 25% nilai kreatifitas dan 20% nilai diberikan untuk teknik visualisasi/teknik animasi/teknik sinematografi (visual , audio, cahaya).

“Kompetisi ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama seleksi tingkat provinsi pada tanggal 16-18 Juni 2022. Tiga pemenang lomba di tingkat provinsi akan mengikuti seleksi kedua ditingkat nasional pada bulan Agustus mendatang,” lanjutnya.

Total hadiah untuk pemenang lomba tingkat provinsi Rp 26.000.000,- (Dua puluh Enam Juta Rupiah) dengan rincian:

Juara 1: Rp 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)

Juara 2: Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)

Juara 3: Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Runner Up 1: Rp 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)

Runner Up 2: Rp 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Runner Up 3: Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)

Sementara di tingkat nasional total hadiah yang disiapkan panitia sebesar Rp 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk enam orang pemenang dan satu orang juara Favorite. Juara Favorite ditentukan dari like dan viewer terbanyak pada kanal media sosial KFPI dalam durasi waktu yang ditentukan panitia.

“Ayo generasi muda Kalimantan Tengah segera tunjukkan potensi diri melalui event ini. Terkait syarat dan ketentuan yang detil disilahkan menghubungi kami di Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalteng,” ajak H. Hakim di akhir perbincangan.

Pewarta : Red/Harmini/Ittung Handoyo
Sumber. : Humkemenegkalteng



Posting Komentar

0 Komentar