Ticker

6/recent/ticker-posts

Komisi II DPRD Barsel RDP Dishub setempat

Ekspostborneonews.online/// Buntok-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Barito Selatan (Barsel) kalimantan tengah ( kalteng) , lakukan Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan Dinas perhubungan ( Dishub ) Setempat,

Kegiatan RDP yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Barsel antara komisi II dengan  Dishub setempat dalam tema singkronisasi penguna anggaran dan pengawasan masing- masing Tugas Pokok dan Fongsi (Tupoksi) baik selaku wakil rakyat dan juga Dishub sebagai tugas di pemerintahan.kamis,(03/02/2022).

Ketua Komisi II DPRD Barsel 
Ensilawatika Wijaya.
meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lebih memonitori dan lebih meningkatkan lagi kepengawasan supaya tidak kecolongan seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, viralnya di pemberitaan terkait kegiatan bungkar muat CPO di salah satu pelabuhan desa danau sadar yang tidak jelas legal standing nya dan juga masalah hanyut nya Pelabuhan umum Pasar Lama yang juga sempat viral hanyut terbawa arus sungai barito.
Dia juga menambahkan hal seperti ini kan berpengaruh dengan pendapatan Asli Daerah ( PAD), pungkas politisi cantik dari partai Yang berlambangkan kepala banteng moncng putih Barsel.

"Oleh sebab itu Rapat Dengar pendapat ini kami lakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk  melakukan koordinasi, karena harus kami lakukan masing- masing Tugas Pokok dan Fongsi

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel, Ir. Daud Danda, MM
menyampaikan, terkait dengan kegiatan bungkar muat CPO yang ada di desa danau sadar kami tegaskan disitu tidak diperbolehkan lagi melakukan kegiatan hal serupa tanpa adanya koordinasi dengan instansi-instansi terkait dan mengantongi ijin.

“Karena selama ini yang kami bina dan yang mempunyai izin resmi hanya di pelabuhan (Dermaga) Desa Jelapat"

Daud menambahkan,
Karena kemarin, ada surat bupati pulang pisau, karena disana ada kahar atau bencana alam, dan juga PP nomor 61 tahun 2009 pasal 240 memungkinkan untuk itu, jadi kita tidak bermasalah lah soal itu, tapi untuk kedepan kita perlu berkoordinasi dan aturan harus diperjelaskan, pungkasnya.

Mengenai masalah Pelabuhan Pasar Lama yang juga sempat viral terbawa arus, dia juga sangat menyayangkan hal itu terjadi dan pada kesempatan itu juga dia menjelaskan  status kepemilikan yang dulunya pelabuhan pasar lama milik Provinsi sekarang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah kabupaten Barito Selatan.

Untuk itu lanjut nya, kami bersama pihak DPRD Barsel nanti akan mendatangi balai di PalangkaRaya agar lebih cepat secara regalitasnya, mengenai surat penghibahan pelabuhan pasar lama tersebut, tutup Daud.

Pewarta : Assjian.
Sumber :Ensilawatika Wijaya, Ir Daud Danda, MM.

Posting Komentar

0 Komentar