.
ekspostborneonews.online ///Kabupaten Barito Selatan-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) Bersama Dinas Ketahanan Pangan Perikanan, dan Pertanian (DKP3) telah bersepakat lakukan pertemuan rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Husus Pertemuan DPRD setempat Rabu (16/03/2022).
Dalam pertemuan itu anggota DPRD yang lainnya juga ikut hadir salah satunya adalah Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II yang juga hadir ditempat acara tersebut di Pimpin lansung oleh Ketua Komisi II DPRD Barsel Ensilawatika Wijaya.
Saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) diruang Gedung Pertemuan DPRD setempat di Buntok.
Karena memang sudah kewajiban antara Legislatif dan Eksekutif selalu ber koordinasi dan sinkronisasi menyangkut semua perencanaan pembangunan pemerintah daerah, apalagi sekarang jabatan kepala daerah tidak lama lagi akan berakhir masa jabatannya, Artinya sudah selesai dilaksanakannya dalam visi misinya, jadi masa transisi untuk menuju ke pemilu 2024.
Ketua Komisi II DPRD Barsel Ensilawatika Wijaya mengatakan, kepada awak media usai memimpin rapat, kami bersama Eksekutif selalu berkoordinasi menyangkut pembangunan pemrinah termasuk peraturan Mendagri nomor 70 terkait penyusunan rencana dokumen Pembangunan Daerah.
"Oleh sebab itu kami ingin keselarasan dengan ingin satu tujuan bersama pemerintah daerah setempat, kebetulan kami juga baru resensi yang pertama di Tahun 2022 ini karena ingin menyinkronkan, kami mengkomunikasikan agar supaya kami bisa ditingkatkan dalam menyusun kegiatan- kegiatan dalam pembangunan daerah setempat, karena itu merupakan hal yang wajib bagi kami di dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 pasal 104 bahwa itu merupakan wajib bagi kami membantu masyarakat," katanya.
Sambungnya lagi,"Makanya kami duduk bersama untuk bersama- sama membangun barito selatan ini agar supaya dalam satu impian yang sama Legislatif dan Eksekutif untuk membangun barsel, agar masyarakatnya bisa sejahtera dan kisah-kisah terakomodir dengan itu salah satu tujuan kami pada saat ini dengan dinas badan ketahanan pangan, perikanan dan pertanian, untuk menyinkronkan hasil riset kami untuk bisa melakukan kegiatan untuk tahun 2093 nanti yang lebih difokuskan berkembang dalam artian ada dua masalah," ucapnya.
Kali ini ditemukan yang pertama terkait masalah kerja yang harus dibentuk atas nama masyarakat banyak yang minta tentang jalan usaha tani akan dibuat yaitu, agar supaya permintaan masyarakat terkait jalan usaha tani itu bisa terlaksana, ada banyak berkembang terkait masalah pertanian seperti ditambahkan nilai dari itu karena ada cetak sawah yang tidak selesai.
"Karena itu manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat bahkan indahnya itu selalu banjir kalau musim hujan walaupun berapa Jam saja hujan itu akan terjadi banjir, oleh sebab itu masalah ini berkembang dari yang kami dapatkan, dari hasil pertemuan kali ini kami mengatakan bahwa, adanya beberapa program dari dinas DKP3 yang menyatakan ada beberapa usulan yang terkandung," demikian Ensila menutup pembicaraannya.
Pewarta : Assjian. kontribusi
Sumber : Ensilawatika Wijaya.
0 Komentar