Ticker

6/recent/ticker-posts

Giat Ungkap Kasus Dalam Rangka Operasi Senpi Musi 2022

ekspostborneonews.onlune /// Muara Enim, Palangkanews 05/03/2022
Bertempat di lapangan apel Polres Muara Enim , Telah digelar giat konfrensi operasi senpi musi 2022 .
Giat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim , AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi
( Jumat , 04/03/2022)

"Giat ungkap kasus dalam rangka operasi senpi musi 2022 yang dilaksanakan serentak di wilayah Sumsel selama 15 hari , Mulai dari 14 Februari hingga 1 Maret 2022 . Alhamdulillah , Dalam operasi ini , Kami berhasil ungkap kasus sebanyak 1 kasus TO dan 11 kasus Non TO " Papar Kapolres Aris Rusdiyanto .

Lanjutnya , Dari 12 kasus tersebut , Tsk yang berhasil diamankan sebanyak 12 orang dengan barang bukti sebagai berikut : 

1. Senpi sebanyak 14 pucuk , yang terdiri dari 12 pucuk senjata panjang jenis locok / Kecepek dan 2 pucuk senjata pendek .
2. Sabut kelapa sebagai penahan peluru
3. Bubuk mesiu
4. Timah rokok sebagai tambahan amunisi
5. Kelahar sebagai peluru
6. Kip untuk pemantik ledakan
7. Amunisi kaliber 5 , 56 sebanyak 3 butir

Untuk diketahui , Dalam pelaksanaan operasi senpi musi 2022 ini , Polres Muara Enim juga mengedepankan himbauan dan pendekatan humanisme , Dengan pola , Bagi yang memiliki senpi dan telah diserahkan kepada pihak kepolisian terdekat dan dengan kesadaran , Hal tersebut tidak dilanjutkan dengan proses hukum . Namun sebaliknya , Jika tidak menyerahkan jenis senpi yang dimiliki , Maka akan dilakukan penindakan dan proses hukum .

" Alhamdulillah , Dalam operasi senpi musi 2022 ini , Polres Muara Enim berhasilnya ungkap kasus terbanyak dalam jajaran Polda Sumsel .Dan hal ini merupakan salah satu upaya dan kerja keras atas satuan Reskrim Polres dan unit Reskrim jajaran Polres Muara Enim ," Ungkap Kapolres Aris Rusdiyanto , Seraya menyebutkan juga apresiasi atas kesadaran masyarakat muara enim kepada pihak kepolisian .

Untuk sementara , Senpi yang telah berhasil diamankan dalam ungkap kasus tersebut , Diamankan di Polres Muara Enim , Dan selanjutnya akan dibawa ke Laboratorium Forensik, serta dimusnahkan oleh kepolisian daerah Sumatera Selatan .

Pewarta : Deni Febriando
Sumber : Firman

Posting Komentar

0 Komentar