ekspostborneonews.online /// Polair.kalteng.polri.go.id – Sampit – Dalam situasi saat ini, dimana cuaca ekstrim membuat pengguna transportasi air banyak yang mengalami kecelakaan saat berlayar. Ditpolairud laksanakan Latihan guna menunjang kegiatan dilapangan pada minggu (06/03/2022).
Dampak serta akibat dari cuaca ekstrim yang paling jelas adalah terjadinya sebuah bencana. Seperti saat curah hujan tinggi dan berlangsung lama, maka bisa saja beberapa tempat akan mengalami banjir atau tanah longsor bahkan dalam perairan banyak yang sudah menjadi korban dari angin yang menimbulkan gelombang besar.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., melalui instruktur selam Ditpolairud Iptu Slamet Widodo menerangkan “kegiatan ini kita laksanakan untuk mengasah kemampuan personel Ditpolairud Polda Kalteng, sehingga pada pelaksanaan tugas dilapangan bisa praktekkan dalam pencarian dan penyelamatan.”
Pentingnya kemapuan yang terus diasah agar personel tidak kaku saat bertugas, meskipun hari minggu kita gunakan waktu semaksimal mungkin untuk terus berlatih, tutupnya.
Pewarta. : Manghadiboy
0 Komentar