ekspostborneonews.online // Sehubungan dengan menurunnya angka COVID-19 di Kalimantan Tengah dan dalam rangka menggelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia, UPT Kementerian PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah salah satunya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tengah menyelenggarakan serangkaian acara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” secara luring pada Agustus lalu.
Rangkaian acara dalam menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI dilaksanakan lomba tenis meja, lomba gateball dan sepeda santai yang diikuti oleh seluruh UPT Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah.
BPPW Kalimantan Tengah sebagai penyelenggara untuk perlombaan tenis meja mengadakan lomba di Kantor BPPW Kalimantan Tengah pada hari Rabu (10/8) sampai Kamis (11/8) dimana
perlombaan tenis meja dibagi menjadi dua skema yaitu untuk tunggal putra dan tunggal putri.
Pertandingan tenis meja tunggal putra dimenangkan oleh perwakilan dari BWS Kalimantan Tengah dan untuk pertandingan tenis meja tunggal putri dimenangkan oleh perwakilan dari
BPPW Kalimantan Tengah.
Setelah serangkaian acara perlombaan olahraga telah dilakukan, acara dilanjutkan dengan kegiatan sepeda santai gabungan pada hari Jumat pagi (12/8) yang diikuti oleh seluruh para Pejabat dan segenap ASN serta pegawai pada UPT Kementerian PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah salah satunya BPPW Kalimantan Tengah.
Acara puncak dari HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini adalah upacara, dimana setelah 2 tahun Kementerian PUPR melaksanakan upacara secara daring, tahun ini upacara dapat dilaksanakan secara luring dengan tetap memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Upacara Peringatan
HUT RI ke-77 dilaksanakan di Lapangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Rabu pagi (17/8) yang dihadiri oleh seluruh UPT Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Balai Wilayah Sungai
Kalimantan II. Para petugas dan peserta upacara menggunakan busana adat sebagai simbol persatuan dan kesatuan Indonesia.
Dalam amanat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dibacakan oleh inspektur upacara dijabarkan 5 Agenda Besar Pembangunan untuk Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan pada Tahun 2023 mendatang, yakni:
1. Adalah hiliralisasi dan industrialisasi
sumber daya alam,
2. Optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau,
3. Perlindungan hukum, sosial, politik, termasuk pemberantasan korupsi,
4. Pengembangan UMKM,
5. Dan adalah menjaga keberlanjutan Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, sesuai dengan aturan Presiden yang diamanatkan pada Menteri PUPR bahwa tidak ada pembangunan baru kecuali atas perintah dan direktif Presiden, serta pentingnya program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi) untuk memastikan setiap
infrastruktur untuk Kawasan pariwisata, industri, hingga Kawasan pangan.
Mengakhiri amanat Menteri PUPR yang dalam hal ini disampaikan oleh inspektur upacara,mengingatkan agar seluruh insan PUPR untuk menanamkan karakter kuat, berani dan berjiwa seni.
Kuat karena kompeten, berani karena berintegritas, berjiwa seni karena membutuhkan inovasi dan improvisasi dalam bekerja. Fighting spirit atau jiwa petarung yang tidak mudah menyerah menghadapi tantangan harus terus dipupuk dan dimiliki. Diingatkan pula dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Kementerian PUPR tetap fokus bekerja dan tidak berpolitik.
" Hariman Syaifullah selaku Sub. Tata Usaha BPPW Kalteng berharap semua jajaran BPPW Kalteng bekerja dengan semangat berjiwa besar sesuai aturan tatanan yang ada di tubuh kementerian PUPR, "ucap Hariman Syaifullah
Pewarta. : Rahmadi MB
0 Komentar