Momentum Hari Idul Fitri Memperkuat Kebersamaan dan Persatuan dan Iman
Ekspostborneonews.com // Palangka Raya – Setelah menjalani bulan suci Ramadhan, umat muslim merayakan kemenangan melalui Hari Raya Idul Fitri, yang juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan. Selama bulan puasa, mereka bersatu dalam menahan hawa nafsu dan beribadah, mencapai titik fitrah atau kesucian kembali bersama-sama.
Idul Fitri juga menyatukan umat dalam kehidupan sosial, terlihat dari tradisi mudik yang mempertemukan keluarga dan sanak saudara yang terpisah selama setahun. Selain itu, Idul Fitri menjadi waktu untuk merajut kembali hubungan yang mungkin retak akibat perbedaan pilihan politik dalam pemilihan umum, serta perbedaan metode penetapan awal bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemerintah, melalui Kementerian Agama, mendorong memperkuat kebersamaan dengan tema Idul Fitri tahun ini, mengajak semua umat beragama untuk saling menghargai, toleransi, dan persaudaraan.
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi mengedepankan prinsip pelaksanakan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam serta menjunjung tinggi nilai toleransi.
Melalui memaafkan sesama makhluk dan membuka pintu maaf, umat muslim diharapkan dapat menjaga kebersamaan, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan, menjadikan Idul Fitri bukan hanya sebagai perayaan pribadi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat hubungan antar sesama.(primed)
publikasi. : Satriawati/Red
0 Komentar