Ticker

6/recent/ticker-posts

Disbun Prov. Kalteng Usung Slogan “Perkebunan Jaya, Masyarakat Sejahtera”


Ekspostborneonews com // Pemprovkalteng  – Palangka Raya – Serangkaian dengan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Perkebunan Prov. Kalteng turut serta menyemarakan Karnaval Budaya, yang dipusatkan di area Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya, Minggu (19/5/2024).

Kegiatan FBIM tahun 2024 ini mengusung tema besar “The Power of Culture”, yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan, salah satunya adalah Karnaval Budaya dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) serta berbagai macam lomba yang diselenggarakan dari tanggal 18 s.d. 24 Mei 2024.

Karnaval Budaya tahun 2024 ini dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng, sekaligus sebagai salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional, yang menampilkan keberagaman, keunikan dan keindahan budaya masing-masing daerah dengan tema “Bersatu dalam Keberagaman Budaya”.


Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, dipimpin oleh Kadisbun H. Rizky Ramadhana Badjuri dan Ketua Dharma Wanita Unit Dinas Perkebunan Hj. Asti Anita Sari bersama dengan rombongan peserta sebanyak 50 orang ASN dan tenaga kotrak ikut meramaikan kegiatan Karnaval Budaya tersebut.

Menurut Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky R. Badjuri dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Dinas Perkebunan pada Karnaval Budaya tahun 2024 mengusung slogan “Perkebunan Jaya, Masyarakat Sejahtera”.

“Sedangkan sub tema yang kami pilih untuk Karnaval Budaya tahun ini adalah Komoditas Unggulan Sawit, Kakao, Kelapa dan Kopi” ucapnya.

Dijelaskannya pula sebuah gambaran bahwa perkebunan merupakan simfoni filosofi dalam harmoni, dimana Dinas Perkebunan dianalogikan sebagai burung tingang, adalah penjaga kelestarian alam, menginspirasi inovasi, dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.


Lebih lanjut Rizky menambahkan, Burung tingang, menggambarkan juga pesona dari upaya kolektif dalam merawat dan memelihara keberlangsungan hidup, menciptakan kisah yang indah tentang kebijaksanaan, keberlanjutan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik, dengan sebutan LAND OF BLESSING atau “Tanah Yang Diberkahi”.

Selanjutnya Kadisbun mengajak, dengan semangat falsafah Huma Betang, mari kita bersama-sama membangun kemajuan dan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, guna terwujudnya Kalteng Makin BERKAH. 

Publikasi. : Satriawati 

Posting Komentar

0 Komentar