Pj Bupati Sukamara Hadiri Acara Keagamaan HKBP Sion Barinjam
SUKAMARA – Pj. Bupati Sukamara Rendy Lesmana,S.P.,M.M.,C.R.B.C. menghadiri acara pesta gotilon dan pembangunan HKBP Sion Barinjam pada hari Minggu tanggal (10/11/2024) di Desa Pudu Rundun.
Pj. Bupati Sukamara menyampaikan atas nama Pemkab Sukamara memberikan ucapan selamat merayakan pesta gotilon kepada jamaah HKBP Barinjam Sukamara. Pesta gotilon ini mengikatkan akan pentingnya gereja dalam menjaga tradisi batak.
Pj. Bupati Sukamara juga menekankan orang-orang batak agar tidak melupakan identitas dan adatnya meski telah mencapai kesuksesan. Acara ini merupakan bentuk terimakasih karena atas keberkahan Tuhan setelah panen raya mendapatkan berkat dari Tuhan artinya ini bentuk terimakasih dari para jemaat sekalian.
Dengan bersama-sama berkumpul merayakan dengan sebuah tradisi yang luar biasa atas kebersamaan sehingga pada hari ini berkumpul tidak hanya jemaat dari Kabupaten Sukamara termasuk jemaat dari Kotawaringin barat.
Pemkab. Sukamara selalu mendukung kegiatan keagamaan untuk kehormonisan dan kerukunan dan kedamaian di bumi gawi barinjam.
"Harapan Pj. Bupati Sukamara kegiatan ini dapat terjalin dengan kerjasama yang baik tidak antar jamaat tetapi juga dengan Pemerintah Daerah." ucap Rendy
PJ Bupati Sukamara Rendy Lesmana menghimbau HKBP Sion sukamara dan masyarakat bahwa sebentar lagi akan ada pilkada serentak, untuk itu mengharapkan agar berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih, tentunya tetap menjaga keamanan, ketertiban, konduksivitas kedamaian meski adanya perbedaan pilihan Karena ini merupakan pesta memilih pemimpin sebagai estafet keberlanjutan pembangunan daerah.
Dari calon pemimpin yang ada akan terpilih bisa untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam mekanisme pelaksanaan pembangunan lima tahun kedepan.
"Randy Lesmana dan atas nama Pemkab. Sukamara mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini apalagi ada rencana untuk merevitalisasi perbaikan gereja dan harapannya untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk dilakukan perbaikan dan memperbesar tempat ibadahnya dengan mensesuaikan jamaat yang terus bertambah, dimana juga lokasi luas tanah yang cukup besar untuk penambahan pembangunan gerejanya. ”imbuhnya.
Publikasi : Satriawati
0 Komentar