Ticker

6/recent/ticker-posts

Faktor Alam Jadi Kendala Jalan rusak Ujung Pandaran Kontraktor Siap Memperbaiki



Palangka Raya - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan bahwa kerusakan pada Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, tepatnya di Kalap yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, akan segera diperbaiki oleh kontraktor selama masa pemeliharaan.


Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kalteng, Rody, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh bencana alam, khususnya pengaruh air pasang yang sering terjadi di wilayah tersebut.


"Kerusakan ini akan diperbaiki oleh kontraktor pada masa pemeliharaan enam bulan. Namun, saat ini perbaikan belum bisa dilakukan karena air pasang masih sering terjadi," kata Rody saat dihubungi Berita Sampit melalui pesan WhatsApp, Rabu 8 Januari 2025.



Jalan Ujung Pandaran - Kuala Pembuang diketahui merupakan proyek peningkatan jalan yang dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Kalteng dengan nilai kontrak sebesar Rp9,61 miliar.


Berdasarkan dokumen DPA-SKPD, pekerjaan tersebut dilaksanakan mulai 8 Mei hingga 3 Desember 2024, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.


Namun, kurang dari satu bulan setelah proyek selesai, jalan tersebut mengalami kerusakan parah, terutama di bagian siring yang longsor akibat kondisi alam, bahkan hal itu terjadi sebelum proyek itu berakhir.


Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait kualitas pekerjaan dan pengawasan selama pelaksanaan proyek.


Ahmad, salah seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut, menyampaikan keprihatinannya.


"Kerusakannya semakin parah, dan hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan. Kami berharap pemerintah segera bertindak dan memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat," ujarnya.


Masyarakat mendesak pemerintah provinsi untuk memastikan kontraktor bertanggung jawab atas perbaikan jalan selama masa pemeliharaan, sesuai dengan ketentuan kontrak kerja.


Selain itu, warga meminta adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek strategis agar kualitas pekerjaan benar-benar sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan.


Berita ini kami tayangkan setelah media ini menghubungi Kepala Dinas PUPR Provkalteng Salahuddin pada pukul 15.52 WIB tanggal 8/1/2024 menyampaikan rilis nya lewat washaf untuk memberikan penjelasan Proyek tersebut ada kendala faktor alam ( Banjir ) tutupnya.


Publikasi :  Hadiboy / Satriawati/ Arai

Sumber   : Kadis PUPR Provkalteng 

Posting Komentar

0 Komentar