Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketua DPRD Kalteng Dorong Anggota Dewan Aktif Di Tahun 2025


Palangka Raya - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Arton Dohong dorong anggota  aktif di lembaga wakil rakyat tersebut, pasca dilantik Agustus 2024 lalu.

Kepada media ini, awal pekan tadi Arton menyatakan prihatin minimnya kehadiran anggota Dewan untuk bersidang maupun rapat pembahasan di lembaga terhormat itu

Menyikapi hal itu, pihaknya dengan Badan Kehormatan Dewan bersama pimpinan Dewan.mengabil langkah menyurati fraksi Dewan. "Dengan surat meminta keaktifan itu harapanya memasuki masa sidang tahun 2025, kehadiran anggota Dewan meningkat', ujar Arton.

UKUR KINERJA.

Sementara itu, secara terpisah Akademisi Fisipol Universitas Palangka Raya (UPR) Rizki Zulfauzan menegaskan, "kinerja anggota dewan kita memang perlu dikritisi",  ujarnya, Kamis (15/1/2025).

Karena itu ia menyarankan DPRD Kalteng bisa mencontoh di Amerika, agar dibuatkan alat ukur kinerjanya yaitu dengan menetapkan KPI (Key Performance Indicator) atau IKU (Indikator Kinerja Utama).

KPI atau IKU dibuat dan dilaksanakan, diawasi sekaligus di evaluasi oleh Badan Kehormatan Dewan yang sudah ada.

 "Salah satu contoh yang berhasil seperti KPI Senator di Amerika", paparnya.

Adapun KPI DPRD dimaksud harus meliputi kuantitatif, dan kualitatif.  Pertama terkait kuantatif, meliputi produktivitas legislasi, didasari jumlah Raperda yang diajukan, dibahas dan disahkan.

Kedua, didasari partisipasi dalam lembaga, meliputi,  jumlah rapat yang dihadiri, jumlah Raperda yang ikut dibahas dan kontribusi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). 

Ketiga terkait partisipasi dalam pengawasan eksekutif 
meliputi jumlah anggaran yg ikut disahkan.

Secara kualitatif, pertama peran dalam menyelesaikan permasalahan atau isu yang dihadapi publik. Kedua,  keberhasilan dalam memperjuangkan kepentingan konstituen.

Ketiga, terkait integritas dan etika moral para anggota dewan selama menjalankan tugas dilembaga tersebut. "Terakhir,  keterlibatan dalam menyelesaikan isu-isu daerah", tutupnya.(satriawati)

Posting Komentar

0 Komentar