Ticker

6/recent/ticker-posts


Kalteng Stop Angkutan Berat Untuk Evaluasi Jalan



Ekspostborneonews com // Palangka Raya, 13 Februari 2025 – Usai rapat koordinasi terkait Rencana Induk, Peta Jalan, dan Pengembangan Inovasi Daerah (RIPJPID) serta Road Map Produk Unggulan Daerah (PUD), Katma memberikan keterangan kepada media mengenai evaluasi infrastruktur jalan di Kalimantan Tengah.

Menurut Katma, pihaknya saat ini tengah mengidentifikasi masalah teknis terkait beban jalan di wilayah tersebut. “Kita stop dulu angkutan berat untuk mengidentifikasi persoalan secara teknis. Beban jalan itu sebetulnya berapa? Beban jalan itu terlalu tinggi. Kemudian, daya dukung badan jalan yang seharusnya maksimal 8 ton, ini juga masih kita pelajari,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Perhubungan bersama kepolisian akan melakukan pengawasan terhadap kendaraan berat guna memastikan ketahanan infrastruktur tetap terjaga.

Sementara itu, Leo Ampung menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur jalan untuk memperlancar distribusi barang, jasa, dan mobilitas masyarakat, termasuk menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). “Proses ini sudah dimulai. Kami telah mengusulkan pelebaran jalan ke pemerintah pusat dan Bappenas agar lebarnya bisa mencapai 7 meter,” jelasnya.

AZ


Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap dengan adanya evaluasi ini, infrastruktur jalan dapat lebih optimal dalam mendukung transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Pewarta. : arn

PT Media Borneo Mandiri 

Posting Komentar

0 Komentar