Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra Ajak Masyarakat Perkuat Kesadaran Kebangsaan
Ekspostborneonews.com // Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menggelar acara Halal Bihalal dan Pengajian Kebangsaan yang dimeriahkan dengan kehadiran Bapak Dr (HC) KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Rumah Jabatan Bupati Lamandau pada Minggu (19/04/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran kebangsaan di kalangan masyarakat Lamandau agar ukhuwwah wathoniyahnya meningkat.
Acara yang dihadiri pejabat pemerintahan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini, merupakan rangkaian safari Halal Bihalal Bupati Lamandau di beberapa kecamatan. Dengan pencerahan dari PBNU langsung ini, Bupati berharap dapat memperkaya wawasan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebangsaan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. "Kehadiran PBNU pada acara Halal Bihalal dan Pengajian Kebangsaan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan," ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan dengan menggebu-gebu bahwa perjuangan kemerdekaan di negeri kita khususnya lamandau tidak lagi melihat latar agama, akan tetapi semangatb juang dan kebersatuan. "Dan kita melihat background mereka semua itu tidak ada yang satu agama, dan mereka bersama saling membahu melawan penjajah," tegas Mas Rizky.
"Hari ini musuh kita adalah kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan," simpul Bupati. Ini menunjukkan bahwa beliau tidak lagi melihat perbedaan saat pilkada melainkan sudah saatnya melihat kebutuhan masyarakat.
Kiyai Zulfa juga mengetengahkan tentang pentingnya berseru untuk bersatu, berdoa untuk bahagia, dan berjanji untuk abadi, sebagaimana termaktub dalam lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza. Artinya persatuan harus diletakkan di atas segala-galanya, agar mampu bersatu harus saling bertemu atau silaturrahim.
"Kebanyakan timbulnya kemusykilan dan keruwetan di muka bumi inih disebabkan karena sesama manusia jarang bertemu dan satu sama lain salah faham dengan apa yang ada pada orang lain," kupas kiyai zulfa dengan lugas dan santai. Ini menunjukkan bahwa silaturrahim baik sesama muslim maupun antar agama sangat diperlukan demi mencapai persatuan dan kebahagiaan yang abadi dinegeri ini.
Bupatipun sudah memberikan penghormatan kepada kiyai zulfa agar jangan bosan-bosan datang ke lamandau, untuk membantu mencerahkan kepada masyarakat yang dipimpinya agar pemahaman tentang kebangsaan lebih meningkat. Sehingga sadar dan sadar berbangsa dan bernegara. Mengerti bahwa hidup di dunia tidak bisa sendirian saja.
MBR-Kabiro Lamandau
0 Komentar