Kunker Bupati dan Wabup Pulang Pisau Merubah Nasib Desa Trans UPT Hanjak Maju
Ekspostborneonews .com // Pulang Pisau - Kunjungan Kerja Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta langsung bergerak menuju Desa Trans UPT Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir.
Dalam kunjungan tersebut Bupati beserta rombongan mendengar laporan langsung dari masyarakatnya pulang pisau salah satu warga desa trans UPT Hanjak Maju dalam keadaan sakit keras hal ini bentuk nyata kepedulian terhadap salah satu warga yang tengah berjuang melawan sakit dalam kondisi yang memprihatinkan.
Anak dari seorang warga desa tersebut diketahui menderita sakit cukup serius. Kondisinya menyebar di media sosial, menarik perhatian publik, termasuk kepala daerah. Tak ingin berpangku tangan, Bupati dan Wabup memutuskan untuk turun langsung, menyaksikan kondisi pasien dan memberikan dukungan moril kepada keluarga.
“Kami mendapatkan informasi dari media sosial bahwa ada salah seorang warga kita yang sedang sakit dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Saya bersama Pak Wakil langsung menyempatkan diri ke lokasi setelah salat Jumat,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup tidak hanya datang membawa simpati. Mereka juga berdialog dengan pihak keluarga dan perangkat desa guna menggali informasi lebih lanjut tentang kondisi pasien, riwayat pengobatan, serta hambatan yang dihadapi, terutama dalam hal pelayanan kesehatan dan pembiayaan.
Menurut Bupati, tindakan cepat dan koordinatif dari seluruh instansi terkait menjadi penting dalam merespons kasus semacam ini. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan DP3AP2KB, akan segera mengambil langkah-langkah penanganan lanjutan.
“Harapan kami, dengan adanya informasi ini, pemerintah daerah dapat langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Baik Dinas Kesehatan, Dinas Sosial maupun DP3AP2KB, agar segera melakukan langkah-langkah pertolongan sesuai prosedur yang ada,” kata Rifa’i.
Langkah awal yang dilakukan Pemkab Pulang Pisau adalah melakukan asesmen kesehatan dan sosial terhadap pasien dan keluarga. Jika diperlukan, akan dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan dengan layanan yang lebih lengkap. Selain itu, dukungan sosial berupa bantuan logistik atau akses jaminan kesehatan juga akan diupayakan secepat mungkin.
Wabup Ahmad Jayadikarta menambahkan bahwa kehadiran pemerintah daerah dalam situasi seperti ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang merasa sendirian saat menghadapi cobaan. Pemerintah harus hadir, bukan hanya lewat program di atas kertas, tapi benar-benar nyata di lapangan,” tegas Jayadikarta.
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari warga Desa Hanjak Maju. Tokoh masyarakat setempat mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian langsung dari Bupati dan Wabup. “Ini sangat menyentuh hati kami. Di saat masyarakat membutuhkan, pemimpin kami datang langsung, tidak sekadar mengirim perintah,” ucap salah seorang warga.
Kepala Desa Trans UPT Hanjak Maju juga mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini membawa perubahan signifikan dalam penanganan kasus kesehatan warganya yang kerap terbentur kendala fasilitas dan akses.
“Kami di desa sangat terbatas dalam hal fasilitas medis. Harapan kami, dari kunjungan ini akan ada solusi yang konkret, baik dari segi penanganan medis maupun bantuan sosial,” ujarnya.
Langkah cepat dan responsif yang ditunjukkan oleh Bupati dan Wabup Pulang Pisau ini diharapkan menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya. Pemerintahan yang peka dan tanggap terhadap keluhan warga, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan, menjadi cermin kepemimpinan yang berorientasi pada kemanusiaan.
Kasus anak sakit di Hanjak Maju ini hanyalah satu dari sekian banyak persoalan sosial yang masih terjadi di daerah-daerah. Namun, tindakan nyata dan perhatian langsung dari kepala daerah menunjukkan bahwa empati dan aksi cepat pemerintah bisa menjadi pengubah nasib, atau setidaknya memberikan secercah harapan bagi mereka yang sedang berada dalam masa-masa sulit.
Pewarta. : Satriawati
PT Media Borneo Mandiri
0 Komentar