Ticker

6/recent/ticker-posts


Gubernur dan Wakil Gubernur Luar Biasa Kinerjanya Mencapai 100 Persen 



Ekspostborneonews .com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan keberhasilan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030 dengan capaian melebihi target, yaitu 100% lebih. Pencapaian ini dipaparkan dalam sebuah press release yang berlangsung di Rumah Jabatan (Istana Isen Mulang) pada Senin, 2 Mei 2025.

Plt Sekda Leonard S Ampung Melaporkan Hasil delapan program prioritas yang telah terlaksana dengan sukses hingga 30 Mei 2025.

Berikut adalah rincian keberhasilan 8 program prioritas tersebut:

1. Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dengan Program Nasional

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah berhasil menyelaraskan program daerah dengan Astacita Presiden Prabowo, yaitu program "Merah Putih", "Cetak Sawah", "Lumbung Pangan Nasional", dan "Pencegahan Stunting". Penyelarasan ini terwujud dalam penyusunan NPDM tahun 2025-2030 serta perubahan RKPD tahun 2025 untuk tingkat provinsi dan 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis, telah dibentuk 3 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif di Kota Palangka Raya. SPPG ini melayani sekitar 15.000 siswa di 55 sekolah dan ibu hamil/menyusui di 2 puskesmas. Rencananya, akan ada penambahan 9 SPPG lagi, dengan 4 unit di Palangka Raya dan masing-masing 1 unit di Kapuas, Barito Timur, Barito Selatan, Kota Waringin Barat, dan Katingan.

2. Pembentukan Keperawatan Rakyat

Pengajuan pembentukan Keperawatan Rakyat telah disampaikan kepada Menteri Sosial Republik Indonesia untuk 1 provinsi dan 9 kabupaten.

3. Launching Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Launching percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah dilakukan oleh Menko Pangan pada tanggal 22 Mei 2025. Hingga 31 Mei 2025, pembentukan Koperasi Merah Putih melalui musyawarah desa/kelurahan telah mencapai 100% di 1.571 desa/kelurahan se-Kalimantan Tengah.

4. Dukungan Lumbung Pangan Nasional dan Cetak Sawah

Program Lumbung Pangan Nasional dan cetak sawah di Kalimantan Tengah menunjukkan kemajuan signifikan. Kontrak cetak sawah telah mencapai 70.635,27 hektare, dengan target 85.740 hektare pada tahun 2025. Realisasi pembukaan lahan mencapai 6.703,62 hektare.

Selain itu, telah dimanfaatkan secara maksimal:

 • Apartemen ayam berkapasitas 30.000 ekor.

 • Smart greenhouse di UPT TPHP.

 • Operasional penggiling gabah di rice mill plant dan rice to rice berkapasitas 10 ton per plot, yang telah membantu pengolahan gabah hasil panen petani pada bulan April-Mei 2025.

5. Penurunan Stunting

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2025, Kalimantan Tengah termasuk dalam 25 provinsi dengan status prevalensi stunting yang menurun. Angka prevalensi stunting pada tahun 2024 berada di 22,1%, atau turun 1,4%. Adapun target tahun 2025 adalah sebesar 20,6%.

Berbagai upaya telah dilakukan, antara lain:

 • Rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) 2025 pada 14 April 2025.

 • Tagging anggaran dan mapping stunting pada 17 perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota tahun 2025.

 • Penandatanganan komitmen bersama penilaian kinerja percepatan penurunan stunting dan reluk stunting seluruh kabupaten/kota, serta kolaborasi dengan BKKBN dan pelaksanaan genting.

6. Efisiensi Anggaran

Langkah strategis efisiensi anggaran telah diterapkan melalui Surat Edaran Kepala Daerah No. 900-004-TPD-2025 tentang Efisiensi Anggaran pada Belanja Daerah dalam APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2025. Target efisiensi untuk kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan belanja non-prioritas adalah Rp167,37 miliar lebih. Namun, efisiensi yang berhasil dicapai mencapai Rp272,34 miliar lebih, atau 162,71%, terdiri dari efisiensi perjalanan dinas sebesar Rp155,22 miliar lebih dan untuk seremonial serta belanja non-prioritas sebesar Rp117,11 miliar lebih.

Hasil efisiensi ini dialihkan ke prioritas lain yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, serta bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kepentingan lainnya.

7. Penataan Struktur Organisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan pelantikan 13 orang pejabat pimpinan tinggi pertama pada 9 Mei 2025. Proses pelantikan ini memperhatikan prinsip right man on the right place sesuai kebutuhan organisasi yang dinamis, dengan memenuhi persyaratan seperti pelaksanaan uji kompetensi (JOKFID), rekomendasi kepala BKS, dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.

8. Penyusunan dan Pencadangan Implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera

Tahapan persiapan Kartu Huma Betang Sejahtera telah dilakukan, meliputi penyiapan regulasi dan petunjuk teknis (juknis), sistem dan aplikasi program Huma Betang, serta beberapa kegiatan prioritas Huma Betang yang dilaksanakan dan masuk dalam tahapan perubahan RKPD tahun 2025 dan rancangan RPJMD 2025.

Tahapan persiapan data calon penerima manfaat Kartu Huma Betang Sejahtera di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, nelayan, dan pasar murah, antara lain:

 • Bidang Pendidikan: Program kuliah gratis Huma Betang "Satu Rumah, Satu Sarjana" bagi 3060 orang, dengan pemberian bantuan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun 2025 yang telah disalurkan langsung melalui 32 perguruan tinggi.

 • Digitalisasi Pendidikan: Pengadaan 4.339 unit papan tulis interaktif, 874 set panel surya, dan 321 unit Starlink Internet Satellite.

Keberhasilan program 100 hari kerja ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Pewarta. : Satriawati 
PT Madia Borneo Mandiri

Posting Komentar

0 Komentar