Ticker

6/recent/ticker-posts

PT. Adaro Logistics Lakukan Pembahasan Amdal RKL- RPL. Dengan DLH Barsel.



Ekspostborneonews online / Buntok, Perusahaan Terbatas (PT) Adaro Logistics telah melakukan pembahasan dokumen presedur transfer batu bara nanti dari tongkang kecil ke tongkang besar ke tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barsel. Perihal itu dilakukan, agar PT Adaro Logistics ketika beroperasi kedepannya nanti supaya tidak menuai masalah.

Oleh sebab itu, pihak PT Adaro Logistics sebelum beroperasi melakukan penilaian dokumen analisis dampak lingkungan hidup (Andal) kelayakan ke pihak DLH kabupaten Barito Selatan ( Barsel ) Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng )


Ir Edi Kristianto,MT Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Barsel,"Mengatakan kepada wartawan saat di wawancara di kantor ruang kerjanya,bahwa pengajuan dalam dokumen PT Adaro Logistics terkait Andal tersebut kita berikan masukan - masukan agar Sungai Barito tidak tercemar disaat beroperasi nanti," ucap Edi Kamis (25/11/2021). 

Lanjut edi,dari hasil penilaian dokumen perihal dimaksud tersebut di atas, pihaknya meminta dokumen sistem operational transfer batu bara nanti dari tongkang kecil ke tongkang besar untuk menghindari terjadi kerusakan lingkungan.

"Ini masih perencanaan Andal pihak PT Adaro Logistics yang dilakukan pembahasan dan dimintai penilaian oleh kami. Namun perlu untuk disempurnakan lagi. Karena dokumen pembahasan Andal tersebut merupakan acuan pada pelaksanaan pekerjaan nanti.

Mengapa perihal itu dilakukan, agar Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) sebagai rencana tindak lanjut untuk mengelola dampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas proyek bisa teratasi sehingga Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) bisa berjalan dengan baik.

"Makanya kita mendiskusikan dokumen Andal RKL RPL PT Adaro Logistics itu agar bisa menemukan solusi yang terbaik untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan" kata Ir Edi Kristianto

Ia melanjutkan, dokumen penilaian Andal PT Adaro Logistics tersebut diperlukan untuk kegiatan yang diperkirakan memberikan dampak lingkungan sekitar.

"Ini bagian dari upaya untuk meminimalisir kemungkinan dampak negatif lingkungan agar dapat meningkatkan dampak positifnya. Makanya dokumen Andal PT Adaro Logistics dilakukan pembahasan penilaian sebelum pihaknya melaksanakan kegiatan.

Oleh sebab itu pihaknya berharap, agar kedepannya dokumen Andal yang telah dilakukan pembahasan ini akan terealisasi di lapangan."tutupnya

Sementara Andrianto Rezka selaku External Relation Departemen Head pada PT Adaro Logistics mengutarakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengurusan izin dasar persetujuan lingkungan terkait persetujuan Andal RKL dan RPL. 

Dari pengajuan itu lanjut dia, memang pihaknya memerlukan penilaian atas dokumen Andal dimaksud tersebut kepada pihak tim DLH Barsel. Agar dokumen yang pihaknya miliki lebih baik, sempurna dan berkualitas.

"Dari sidang penilaian yang dilakukan tim DLH atas dokumen kami itu, akan kami penuhi agar dokumen kami kedepannya lebih baik dan lebih sempurna lagi ketika diajukan kembali kepada pihak tim DLH setempat, sebelum kami berkegiatan," bebernya.

"Artinya masih dalam proses perizinan awal dan prosesnya masih panjang. Kami masih belum melaksanakan kegiatan. Karena masih belum ada fasilitas bangunan dalam beraktivitas," jelasnya

Terkait pemberitaan salah satu media pada saat sidang itu berlangsung di Buntok, tepatnya pada Rabu, (17/11/2021) kemarin dinilai pihaknya diduga masih keliru.

"Karena kita masih melakukan penilaian atas dokumen Andal RKL dan RPL. Bukan sudah beraktivitas. Makanya dari  berita salah satu media yang memberitakan kegiatan kami pada waktu itu kami keberatan," kata klarifikasinya.

Pewarta. : Asjian
Sumber.  : PT. Adaro

Posting Komentar

0 Komentar