ekspostborneonews. Online // Buntok, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar serahterima tanda terdaftar Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) setempat, Senin (13/12/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Pemuda Dayak (Fordayak), Komando Pengawal Pusaka Adat Suku Dayak (Koppad) distrik Barsel, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Buntok.
Serahterima bukti tanda terdaftar DPC AWPI setempat secara simbolis diserahkan langsung Kepala Bakesbangpol Barsel Edi Suharto, S,Sos kepada Ketua DPC AWPI setempat Ade Soebara Noor yang didampingi Sekretaris Amar Iswani, SP di Ruang Aula Bakesbangpol.
Edi Suharto mengatakan, agar semua Ormas yang sudah mendaftar di Bakesbangpol agar selalu berkoordinasi apabila ada suatu masalah terkait dengan Pemerintahan.
Koordinasi itu dinilai dirinya sangat penting dilakukan agar sinergitas terbangun dengan baik.
Khususnya lanjut dia, apabila ada persoalan yang berhubungan dengan investor yang berinvestasi di daerah setempat.
Sehingga, pihak investor yang berinvestasi merasa aman dalam beraktivitas. Begitu juga dengan pihak masyarakat turut diuntungkan dengan kehadiran investor yang berinvestasi.
"Dan segala persoalan bisa terselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, agar Ormas senantiasa menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dalam mengemban amanah organisasi.
"Agar organisasi Ormas yang terdaftar menjalankan organisasi berjalan sesuai dengan harapan bersama," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC AWPI Barsel Ade Soebara Noor mengucapkan rasa terimakasih ke pihak Bakesbangpol setempat yang telah menggelar kegiatan tersebut.
"Kita merasa diistimewakan. Karena kegiatan penyerahan bukti terdaftar DPC AWPI masuk dalam kegiatan program Bakesbangpol. Dan kami sangat mengapresiasi hal itu," demikian pungkasnya
Pewarta : Assjian Kabiro ekbnews Barsel
Sumber : Edi Suharto,S,Sos / Ade Soebara Noor
0 Komentar