ekspostborneonews.online /// Musibah lagi di aliran sungai Sebangau diterkam buaya ganas di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), korban belum bisa ditemukan, Jumat (14/1) kemaren.
Tim dari Polsek Sebangau Kuala yang dipimpin langsung Kapolsek beserta anggotanya, aparat desa, masyarakat bersama pekerja bandsaw melakukan penyisiran sejak pagi sampai sore tadi, baik dilokasi dimana korban diterkam buaya hingga ke arah menuju sungai sampang nihil
Camat Sebangau Kuala Sugian membenarkan ada warganya diterkam buaya sungai ia mengatakan, pada hari ini Jum'at ada Tim dari BKSDA Kalteng bergabung juga telah menuju Sebangau untuk membantu dalam pencarian korban,
“Hari ini Jum'at dari BKSD sudah meluncur ke Sebangau pak, dan mereka membawa perangkap buaya,” ucap Camat.
Untuk diketahui, hingga sore hari pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan, dan pihak Tim BKSDA juga akan menempatkan perangkap untuk menjebak buaya tersebut, di lokasi yang sama.
“Sampai hari ini korban masih belum bisa ditemukan, dan kita berdoa saja, semoga korban bisa cepat kita temukan,” imbuh Camat.
Hari ini Sabtu tim gabungan tetap melakukan pencarian korban nyusur sungai Sebangau Paduran.
Korban tersebut usia kurang lebih 40 tahun.
Kronologis singkatnya diketahui para bekerja bansaw bersama 3 orang rekannya, korban saat itu bersama seorang temannya posisi di dalam air dan 2 rekannya lagi di atas untuk menurunkan kayu. Setelah dua orang didalam air sungai Sebangau tiba tiba tidak di sadari oleh mereka bahwa ada bahaya, dengan sekejap korban di terkam dan di seret kedalam air, terman korban berusaha menolong namun tidak berhasil. Teman lainnya berteriak minta tolong kejadian tersebut pada Kamis 13 Januari 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.
Berita bersambung
Pewarta. : Tim red
Sumber : c-mye/TBN/ Camat
0 Komentar