Ticker

6/recent/ticker-posts

H.Noor Fahmi Minta Moderasi Beragama Dilingkungan Pendidikan Islam

ekspostborneonews.online /// Pangkalan Bun, Kepala Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi meminta pendidik madrasah untuk mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam mata pelajaran. Hal itu disampaikannya pada kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (19/01/22), di Aula MAN Kobar.  

Dengan internalisasi konten moderasi beragama, maka kecintaan tanah air dan komitmen terhadap NKRI dikaitkan dengan nilai-nilai agama untuk mengenalkan konsep cinta tanah air bagian dari iman atau hubbul wathon minal iman kepada peserta didik.

Diharapkan dengan penanaman nilai-nilai moderasi beragama tersebut, peserta didik memiliki pengetahuan yang luas, mampu mengendalikan emosi untuk tidak melebihi batas, serta selalu berhati-hati, dimana indikator utamanya ialah; komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap budaya lokal.

Dijelaskan, moderasi beragama menjadi salah satu program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dimana Kementerian Agama sebagai leading sectornya. Sebagai lembaga pendidikan dibawah binaan Kemenag, madrasah aliyah (MA) menjadi salah satu konsen internalisasi muatan moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah­tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama.

Implementasi moderasi beragama di MA dikuatkan dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Pada Pendidikan Islam, yang berisi 4 modul, yaitu 1) Modul pendidikan karakter melalui moderasi beragama, 2) Modul penguatan wawasan moderasi beragama, 3) Modul integrasi moderasi beragama pada pendidikan agama Islam, 4) Modul pengembangan dan pengelolaan kegiatan moderasi beragama bagi peserta didik.

Karena itu Kakanwil berharap kepada Kepala MAN Kobar yang baru, diharapkan inovatif dalam pengarusutamaan moderasi beragama di MA dalam rangka membentuk sikap moderasi beragama dalam diri peserta didik.

Terkait  teknologi Informasi, pria yang pernah menjabat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan ini meminta warga madrasah untuk ikut melaksanakan digitaliasi madrasah, seperti Penerimanaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring, E-Learning dengan Google (Google for Education) untuk menyediakan google classroom, google meet, dan lainnya, serta memberikan storage unlimited kepada guru dan siswa madrasah.

Kegiatan Pembinaan ASN MAN Kobar dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalteng Achmad Farichin, kepala Kemenag Kabupaten Kobar, H. Mulyono, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kobar Widaryanto, Kasi Pendidikan Madrasah kemenag Kobar, Taufik Alamsyah, Kepala MAN Kobar Abu Semah, pendidika dan tenaga kependidikan MAN Kobar.

Pewarta : manghadiboy
Sumber : Humkamenagkalteng/Nor Tawadin / Ahsan/Ispur

Posting Komentar

0 Komentar