,
Ekspostborneonews. Online. /// Buntok, Dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, melalui Dinas Kesehatan laksanakan suntik vaksinasi covid 19 untuk anak usia 6 s/d 11 tahun.
Berlangsung secara resmi dicanangkan oleh Wakil Bupati Barsel, Setya Titiek Atyani Djoedir, bertempat di lokasi SD Negeri 3 Buntok, Rabu (12/01/2022)
Dalam acara kegiatan tersebut, nampak hadir unsur Forkopimda, sejumlah pejabat di lingkup pemerintahan kabupaten. Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Para petugas vaksinasi dari dinas kesehatan (Dinkes) aparat dari jajaran TNI – Polri, dan orang tua wali siswa- siswi anak - anak sekolah dasar negeri (SDN) antusias ikut mendukung kegiatan pelaksanaan suntik vaksinasi covid naitin
Kapolres Barsel, AKBP Yusfandi Usman, SIK, yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Asdini Pratama Putra, SIK. Bersama Jajaran dan anggotanya nampak antusias juga ikut memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, menjaga keamanan kenyaman untuk semua pihak pelaksaan berjalan lancar dan kondusif.
Sebagai wujud keseriusan pihaknya dalam mengimplementasikan program nasional itu sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Repoblik Indonesia, Ir.Joko widodo.
“Polres Barsel dalam hal ini sangat mendukung progam vaksinasi covid naitin yang dengan sasaran suntik vaksinasi covid 19 dosis tahap 1 dengan obat inovac ukuran setengah mili, untuk anak-anak sekolah SDN usia 6 s/d 11 tahun.
Melibatkan 635 anak berasal dari 4 sekolah dasar negeri, yakni SDN 1 Buntok, SDN 3 Buntok, SDN 9 Buntok dan SDN 10 Buntok yang di sampaikan di oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Daryomo Sukiastono, dalam pidatonya,” ucap Kompol Asdani.
Hal ini disampaikan Wakapolres, pemberian vaksinasi kepada anak 6 s/d 11 tahun dapat terlaksana, seyogianya telah memenuhi sejumlah persyaratan. Dimana pada vaksinasi dosis pertama, di daerah tersebut mesti berada pada capaian 70 persen. Sementara untuk daerah Barsel sendiri disebutkan telah mencapai 70,75 persen.
Dibagian lain, Kompol Asdini berpesan kepada orang tua yang mendampingi anak-anaknya, supaya tidak takut disuntik vaksin covid-19 karena program pemerintah ini dimaksudkan untuk memberikan kekebalan kepada anak penerima vaksin, sehingga otomatis akan meminimalisir penularan di komunitas atau kelompok.
“Semoga lewat cara seperti ini pemerintah sudah berupaya mencari segala cara untuk memulihkan atau mengendalikan perekonomian, dan pendidikan, karena semuanya itu sangat dibutuhkan oleh kita semua, semoga saja aktivitas kita selalu berjalan lancar," ucap Asdini kepadawa awak media saat di wawancara melalui seluler whatsapp, Kamis tanggal
(13/01/2022) Pagi.
Pewarta : Assjian Kabiro Ekbnws.
Sumber : Wakapolres Kompol Asdini Pratama Putra, SIK.
0 Komentar