Ticker

6/recent/ticker-posts

Buka Rapat Evaluasi Data Penerima Insentif MDT dan LPQ, Ini Harapan Kakanwil

ekspostborneonews.online ///Palangka Raya  Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi berharap para ustadz dan ustadz pimpinan pondok pesantren dan guru MDT juga turut membantu Kemenag dalam menciptakan suasana kerukunan. kalangan masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Kakanwil saat memberikan arahan dalam evaluasi data penerima manfaat insentif madrasah diniyah takmiliyah dan lembaga pendidikan al qur`an bidang pendidikan agama dan agama Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng di Hotel Neo Palangka Raya, Selasa (1/3/2022) malam.
Saat ini, kata Kakanwil, banyak beredar berita hoax atau tidak jelas di media sosial yang mendiskreditkan kementerian agama.
Beredarnya berita hoax besutan Kata Kakanwil ini sangat didukung dengan adanya media sosial yang sudah menjadi konsumsi masyarakat sehingga membuatnya sangat cepat beredar.
“Jangan ikut menyebarkan berita tidak benar yang menimbulkan fitnah terhadap seseorang,” pintanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh Ustadz/ustazah dan pimpinan pondok pesantren terlebih dahulu melakukan tabayyun (klarifikasi) terhadap segala macam informasi dan berita yang beredar, serta memastikan validitas atau kebenaran berita tersebut.
“Karena di era digital ini, kita harus lebih berhati-hati dalam menyikapi dan menggunakan dunia maya media sosial, sehingga proses tabayyun menjadi syarat bagi kita untuk lebih pintar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Agama dan Keagamaan DPRD Provinsi Kalteng, H. Ahmadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa program pembayaran insentif MDT dan LPQ serta pesantren yang dilaksanakan pada tahun 2021 dikelola oleh Kementerian Agama Pusat dan Kemenag. program yang sama pada tahun 2022 dikelola oleh Dewan Kemenag prov. Kalteng melalui bidang PAPKIS.
“Oleh karena itu, diperlukan masukan dan evaluasi dari Kementerian Kabupaten/Kota agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar guna mendukung penyerapan anggaran di Kementerian Provinsi Prov. Kalteng,” ujarnya
Kegiatan evaluasi data penerima manfaat insentif dari madrasah diniyah takmiliyah dan lembaga pendidikan al qur`an bidang pendidikan agama dan agama Kementerian Provinsi Kalimantan Tengah ini dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh masing-masing 70 peserta dari Pendis. /PD Pontren Kemenag Kabupaten/Kota, Operator dan Pimpinan Madrasah Diniyah Takmiliyah serta Pimpinan Badan Pendidikan Al Qur'am Kalimantan Tengah.
Manghadiboy

Posting Komentar

0 Komentar