Ekspostborneonews.online /// Betapa terkejutnya Ketum Garda Juang( Gerakan Pemuda Perjuangan Indonesia) saat di panggil untuk menghadiri undangan audiensi oleh Kesbangpol DKI, tempat di ruang rapat serba guna badan kesatuan bangsa dan politik provinsi DKI Jakarta gedung balai kota, jalan medan merdeka selatan 8-9 kebun sirih jakarta pusat selasa kemarin tanggal 1 maret 2022, jam.13.00.
Ketum Garda juang di dampingi oleh Sekjen, Waketum, Dewan Pengawas dari DPP.Saat di terima betapa kaget nya Aisyah, kalau di katakan sudah meninggal.Staf dari Kesbangpol sendiri terheran heran dengan datang nya Aisyah bersama jajaran nya.Ternyata yang menyebarkan Hoax tersebut tidak lain adalah wakil ketum sendiri bernama Rusdi.Sunggu berita tidak menyenankan, sudah membawa nama organisasi di Kesbangpol.Aisyah secara pribadi memafakan
tapi ini sudah menyangkut nama organisasi Garda Juang, proses ini akan berlanjut, tegas nya ke pada media ini.
Sekjen Garda Juang Indah saat di konfermasi juga membenarkan, bahwa proses hukum tetap berkanjut di karenakan sudah membawa nama organisasi itu sendiri.Betapa tercoreng nya karena garda juang ini sudah terbentuk se- Indonesia.Jadi dengan muncul nya berita hoax membuat garda juang se Indonesia angkat bicara.
Rusdi saat di minta kn keterangan dengan media ini tidak memberi respon.
Sebaiknya berorganisasi lah yang benar, jangan menciptakan suasana yang kurang nyaman, kalau ada kesalah pahaman sebaik nya di bicarakan secara kekeluargaan di DPP, tegas kabid humas garda juang.Proses hukum tetap di teruskan, secepat nya mngumpuklan data data yang akurat untuk segera melaporkan ke pihak berwajib, tutup nya
Pewarta : Lena korwil
0 Komentar