ekspostborneonews.online /// Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan enam merek kopi saset yang mengandung sildenafil dan paracetamol. Kopi saset tersebut dilaporkan sudah beredar luas di kota Bogor dan Bandung dengan label palsu BPOM.
"Bahan kimia obat seperti Parasetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan," tutur Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam konferensi pers Jumat (4/2/2022).
Berikut merek kopi saset yang mengandung sildenafil dan paracetamol yang diungkap BPOM:
Kopi Jantan
Kopi Cleng
Kopi Badak
Laki
Greng Joss
Macho Man
Seseorang yang mengkonsumsi obat ataupun pangan seperti kopi berbahan kimia berisiko mengalami efek samping, seperti gangguan jantung, hati, hingga kanker bahkan kematian. Penny juga menyinggung risiko gangguan lain pada alat reproduksi.
"Dalam waktu singkat risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan. Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan," beber Penny.
Pewarta. ,: Meggy Jakarta
0 Komentar