Ticker

6/recent/ticker-posts

Ciptakan Desa Turan Amis Desa Wisata BUMDes Punya Peranan

ekspostborneonews. Online /// Barito Timur -  Pemerintahan Desa Turan Amis, sejak tahun 2019 telah membangun Taman Desa Wisata Buatan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, karena itu merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum.
Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. 

Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Berdasarkan Regulasi tersebut adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 (PP 11 Tahun 2021) tentang Badan Usaha Milik Desa yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Februari 2021.

Dengan harapan Bumdes ini, taman wisata buatan bisa berjalan lancar sehingga nantinya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah.. Kabupaten Barito Timur (Bartim) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Turan Amis, Leonardus, melalui Sekretrisnya Herlisusanto mengatakan, Pemerintah Desa Turan Amis punya wacana pengembangan desa wisata yang ada di desa ini untuk tahun Anggaran 2023, supaya nantinya bisa mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Turan Amis.

"Taman wisata tersebut, dengan pemandangan alam yang indah, dan udara yang sejuk yang memang alami, bisa menarik perhatian pengunjung dari masyarakat luar desa mau pun masyarakat setempat, dari situlah harapan kita bisa menghasilkan PAD 
Turan Amis sebagai tambahan", sambungnya.

"Seperti Petani Kopi Dasmarau, buah-buahan,
dan pengolahan Sabun cuci tangan, juga pakaian, hasil produksi kariya Desa Turan Amis yang di kembangkan oleh pemdes setempat melalui UMKM, " jelasnya.

Harapan Pemerintah Desa Turan Amis, dengan kegiatan yang dilaksanakan  
Bumdes ini supaya bisa membantu UMKM untuk perkembangan 
potensi lebih baik lagi kedepannya.

Karena Bumdes,"KARIYA BERSAMA", dan UMKM, bisa membuka lapangan kerja bagi Desa Turan Amis, dan mendapatkan pendapatan Asli Desa, jika desa ini maju kedepannya, ini lebih mudah  untuk membangun desa karena dana yang ada di desa sudah tersedia, " demikian tutur Herlisusanto menutup pembicaraannya kepada media ini Selasa (28/6/2022) sore.

(Tim/Red/ekspostbnews./Aji)

Posting Komentar

0 Komentar