ekspostborneonews.onlibe /// PALANGKA RAYA- Perebutan Kursi Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup banyak peminatnya, terbukti dengan mendaftarnya sejumlah figur di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menggantikan ketua umum sebelumnya Leonard S Ampung yang sudah dua periode memimpin induk organisasi sepakbola tersebut di Kalteng.
Dalam kancah perebutan kursi nomor satu di PSSI Kalteng ini menjadi sorotan publik dikalangan pencinta sepak bola di Kalteng, muncul nama nama yang tak asing bagi masyarakat Kalteng.
Pengamat persepak bolaan di Kalteng menjadi tren muncul nya nama seperti
Agustiar Sabran, Shalahuddin, Hasanudin noor, dan Rahmadi Glentam kandidat yang sering tampil di pertandingan sepak bola di Kalteng dan berpengalaman namun kita harus memilih ketua yang terbaik untuk bisa membawa PSSI Kalteng melalui klub-klub sepak bola di kabupaten dan kota Kalteng .
” Pilih yang terbaiklah untuk pengurus PSSI Kalteng agar kelak bisa membawa nama Kalteng di Nusantara bahkan dunia, " ungkap Jhoni pemain salah satu klub sepak bola Dikalteng.
Komite pemilihan yang terdiri dari M Rizal (Ketua) dengan dibantu oleh Neni Adriaty Lambung dan U.Z Mikdar sudah selesai merekap siapa saja bakal calon ketua yang mendaftar. Hasilnya, sebanyak 5 orang dinyatakan memenuhi syarat sebagai bakal calon ketua umum.
Namun mengejutkan salah satu bakal calon (balon) atas nama Deden Wigustianto menyatakan mundur, sehingga empat figur yang memenuhi syarat jadi balon Ketum PSSI Kalteng.
Menurutnya, Deden Wigustiar mengundurkan diri sebagai bakal calon ketua umum, dari bakal calon anggota Exco. Pengunduran dirinya disampaikan secara tertulis melalui surat tertanggal 17 Juni, ditandatangani Deden di atas materai.
Surat tersebut ditujukan kepada komite pemilihan Asprov PSSI Kalteng. dalam surat tersebut, Putra dari Agustiar Sabran ini menyampaikan alasan mengundurkan diri, ingin fokus terhadap pekerjaannya di bidang bisnis.
“Kami telah melakukan tahapan-tahapannya, pada 11-14 Juni kami telah melaksanakan verifikasi bakal calon ketua, wakil ketua dan anggota exco. Dari hasil verifikasi kami, telah mendapatkan beberapa bakal calon. Untuk jumlah ketua ada 4 orang, wakil ketua 4 orang dan exco 10 orang. Mereka diusung oleh pemilik hak suara,” kata Mikdar didampingi Neni, Jumat (17/6).
Calon anggota exco yang didaftarkan oleh voters sebanyak 24 orang. Setelah tim melakukan verifikasi ada yang tidak lengkap berkasnya dan diberikan kesempatan 15-16 Juni untuk melengkapi dokumen yang kurang tersebut, namun sampai batas akhir pukul 17.00 WIB, Kamis (16/6/2022) yang mengembalikan berkas 14 orang dari jumlah tersebut 10 orang lengkap dan 4 orang tidak lengkap.
Sementara itu untuk bakal calon ketua umum, 4 orang tersebut berkasnya dinyatakan lengkap. Sementara itu wakil ketua dari 7 orang itu 4 orang tidak lengkap. Selanjutnya nama-nama yang berkasnya lengkap akan dibawa ke Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar, Sabtu (25/6/2022).
Pewarta : Red.ekspostbnews
Sumber : Tabengan/yml dan panitia
0 Komentar