ekspostborneonews.online /// Kalimantan Tengah - Jalan Nasional Kuala Kurun - Sei Hanyu Kabupaten Kapuas, mengalami longsor di Lokasi wilayah desa Tanggirang, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Informasi ini beredar di grup wa salah satu Jasa Transportasi Taxi memberitahukan kepada pengguna jalan melalui videonya yang di unggah memperlihatkan kondisi jalan itu akan ambruk turun dari posisinya.
" Kawan kawan pengguna jalan berhati hati ada tanah longsor bahu jalan Nasional kurun -;Sei Hanyu, Ujar nya dalam Vidio tersebut mengingatkan
Sekedar informasi yang didapat kondisi jalan sebelumnya sangat baik tidak ada hal hal yang keliatan retak, namun selama ini dalam bulan ini hujan deras hampir setiap hari hujan, hal ini lah yang membuat longsor kultur tanah wilayah Sei Hanyo yang memiliki karakteristik perbukitan yang sangat tinggi, serta jurang yang dalam.
" Tanahnya labil akibat hujan deras dalam bulan ini walaupun itu perbukitan, " ucapnya
Media ini memberikan informasi kepada BPJN Kalteng melalui wa nya kepada kepala Balai Jalnas Hardy P. Siahaan dan Satker tentang jalan longsor pada pagi tadi pukul 10.12 wib tanggal 24/9/2022.
Longsor jalan tersebut terbelah dengan panjang kurang lebih 10/11 meter terbuka lebar aspalnya kurang lebih 8)9 cm dengan posisi kedalaman terlihat 1 meter ke bawah.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah, Hardy P Siahaan, mendapatkan laporan terkait adanya longsor di Ruas Jalan Nasional itu, akan mengambil langkah pengamanan untuk keselamatan para pengguna jalan tersebut.
" Akan segera kami tindak lanjuti informasi ini dan melaksanakan pengaman berupa pemasangan rambu - rambu peringatan, " kata Hardy P Siahaan melalui saluran telepon ke media ini, (24/09).
Jalan Nasional Sei Hanyo merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menuju Kabupaten Murung Raya (Mura) dan juga Kabupaten Barito Utara (Barut).
Saat ini kondisi wilayah jalan itu, sudah lama efisien baik, namun juga terkadang di wilayah itu ada juga terjadi longsor, karena kondisi geografisnya yang perbukitan.
" Tanahnya labil akibat hujan deras dalam bulan ini walaupun itu perbukitan, " ucapnya
Selanjut kata dia Ruas jalan itu memang kondisi perbukitan, namun sudah di tangani untuk mencegah terjadinya hal seperti ini, perlu diketahui jalan Nasional itu bersumber dari dana APBN," ungkap Hardy P. Siahaan.
Sementara Satker 2 Pak Marbun belum bisa di hubungi wa tidak aktif
Pewarta. : Rahmadi MB
Sumber. : Vidio warga dan informasi Kepala BPJN Kalteng
0 Komentar