Ticker

6/recent/ticker-posts

Kakanwil Kemenag Kalteng Menolak Adanya LGBT Di Bumi Pancasila


ekspostborneonews.online /// Kalteng Palangka Raya Esbisquet sebuah forum bertukar Informasi dan edukasi terkait Gender & Seksualitas di Palangkaraya menggelar Konsolidasi Jaringan untuk mendapatkan dukungan terhadap transgender yang dianggap sebagai kaum terpinggirkan dan kerap mendapat ketidakadilan. Kegiatan yang digelar di Hotel Fovere, 26 - 27 September 2022 itu dilaksanakan Esbiquet bekerjasama dengan organisasi solidaritas perempuan di Kalimantan Tengah `Mamut Menteng`.

Terkait adanya kegiatan Pertemuan Koordinasi Jaringan Untuk Pemenuhan Hak Terhadap Masyarakat Minoritas di Kalimantan Tengah tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H Noor Fahmi turut angkat bicara. Ia mengatakan menolak jika dari kegiatan itu tujuannya  adalah untuk mengesahkan LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) di Bumi Pancasila Kalimantan Tengah.

Menurutnya perilaku LGBT jelas tidak dibenarkan oleh ajaran agama apapun. Karenanya Kakanwil mengecam kampanye LGBT atau membentuk jaringan LGBT  di Bumi Tambun Bungai  yang religius ini. Namun menurutnya yang ditolak dari LGBT adalah tindakan atau perilakunya, yaitu melakukan hubungan seksual sejenis, bukan orangnya.

"Pelaku LGBT bukan dijauhi, melainkan diarahkan atau dibimbing agar tidak menyimpang serta tidak melanggar ketentuan agama," ucapnya.

Kakanwil menambahkan, untuk membina komunitas LGBT  harus dengan pendekatan empatik, seperti memberikan pendampingan dan konseling bagi mereka.

Untuk itu Kakanwil  mengajak tokoh dan pemuka agama untuk mengayomi dan memberi pencerahan kepada mereka, bukan mengucilkan atau menegasikan. Pemuka agama harus lebih proaktif dengan mengedepankan prinsip-prinsip agama yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan.  Dengan cara demikian, diharapkan orientasi dan perilaku seksual mereka bisa kembali pada fitrahnya, sesuai dengan ajaran agama.

Pewarta.:  Rahmadi MB 
Sumber  :  Humas Kemenag Kalteng

Posting Komentar

0 Komentar