ekspostborneonews.online /// PT Graha Cakra Mulia (GCM), Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group memberikan bantuan untuk ratusan warga terdampak banjir di Desa Panopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (13/10/2022). Air merendam pemukiman warga Desa Penopa, termasuk Jalan Negara Lintas Kalteng-Kalbar yang lumpuh menyebebkan antrian panjang kendaraan.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga Desa Panopa yang hitungannya desa ring satu perusahaan kita, yang saat ini terdampak banjir, kami berharap bantuan sembako dari PT GCM bisa meringankan beban warga yang saat ini harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir," kata General Manager (GM) PT GCM Pelita Peranginangin yang ditemui usai penyerahan bantuan sembako.
Kepala Tata Usaha (KTU) PT GCM Wiyarto menyampaikan bantuan sembako berupa 60 sak beras ukuran 5 Kg dan 320 bungkus mie instant. Bantuan ini diberikan sesuai permintaan aparat Desa Panopa. Sebab bantuan berupa bahan makanan merupakan satu hal yang mendesak.
"Kami memberikan bantuan berupa bahan pokok karena ini sangat dibutuhkan warga Panopa saat ini. Kita sama-sama berdoa agar air segera surut dan aktivitas warga bisa normal kembali," kata dia.
Sekretaris Desa Panopa Yulianto mewakili warga Desa Panopa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT GCM. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang saat ini terdampak banjir. Air merendam pemukian sehingga banyak warga mengungsi ke tempat yang aman. Selebihnya, jika rumahnya panggung tinggi, mereka bertahan dalam rumah namun tidak bisa beraktivitas sebagaimana hari-hari biasa.
"Ada 57 warga yang harus mengungsi dari rumahnya karena air merendam sampai batas leher orang dewasa. Pergerakan kami sekarang pakai sampan pakai perahu kalau kemana-mana, bisa dilihat dari dokumentasi foto dan video yang kami kirimkan ke berbagai pihak baik swasta maupun pihak pemerintah agar warga kami bisa dibantu," terang dia. (RHM)
0 Komentar