Ekspostborneonews.com /// Mahasiswi IAIN Palangka Raya - Pada masa ini, memahami pentingnya kesehatan mental dan menjaga kesehatan mental merupakan hal yang urgent untuk kita upayakan guna mencapai kesejahteraan sosial dan emosional, namun ironisnya banyak sekali orang tua yang menyepelekan kesehatan mental pada remaja, dikarenakan kurangnya pengetahuan akan kesehatan mental dan belum memahami pentingnya kesehatan mental remaja.
Sehingga banyak remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental namun orangtua tidak mengetahui hal tersebut dan mengabaikannya karena menganggap itu adalah hal yang biasa terjadi.
Yang terjadi di Indonesia masyarakat cenderung lebih memikirkan kesehatan jasmani dan finensial dalam upaya menjaga kesehatan fisik, akan tetapi perlu kita sadari menjaga kesehatan fisik tidak hanya seputar menjaga kesehatan jasmani saja seperti, makan, minum, jam tidur yang teratur dan olahraga. Namun kesehatan mental juga sangat penting untuk kita perhatikan seperti, kepuasan secara emosional, kebahagiaan, dan ketenangan, juga sangat berpengaruh didalam kehidupan seseorang.
Mengapa kesehatan mental sangat urgent untuk di bahas? Apa pentingnya membahas kesehatan mental pada remaja? bagaimana cara menjaga kesehatan mental untuk remaja?
Pengertian kesehatan mental
Dilansir dari organisasi kesehatan dunia (WHO), kesehatan mental adalah suatu kondisi kesejahteraan mental seseorang individu yang menyadari kemampuannya sendiri.
Artinya individu tersebut dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya (WHO,2013). Kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh setiap pristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kemudian memberi kesan dan dampak yang besar pada pribadi dan prilaku setiap individu.
Menilik dari maraknya berita mengenai kriminalisas yang terjadi di Indonesia, seperti tragedi pemerkosaan, pelecehan seksual, kekerasan di dalam rumah tangga, pembullyan dan beragam tragedi kriminalisasi lainnya. Memperlihatkan secara gamblang bahwa kondisi masyarakat Indonesia sebetulnya sedang tidak baik-baik saja, masyarakat kini sedang krisis akan moral dan spiritual yang mana pristiwa tersebut memberikan pengaruh besar terhadap sesehatan mental.
Kondisi tersebut tidak hanya menimpa orang dewasa saja, namun anak-anak dan remaja juga terlibat. Telah banyak memberi dampak dan mengubah kehidupan seseorang.
fenomena yang sangat mengejutkan, bahwa tidak hanya faktor kriminalisasi saja yang dapat mengganggu kesehatan mental remaja, dewasa ini kita tahu bahwa media sosial telah memberikan peranan yang besar terhadap kesehatan mental masyarakat terutama pada remaja, melihat permasalaha-permasalah yang di sebabkan dari sikap tidak bijak dalam bermedia sosial, menjadikan pernikahan di usia 20an menjadi tren yang di gaung-gaungkan, gaya hidup menjadi tolak ukur standar sosial seseorang, rasa ketidak percayaan diri (insecure) bahkan menjadi hal yang sangat populer, yang mana remaja banyak melabeli dirinya dengan hal tersebut.
Di era kemajuan digitalisasi, tidak dapat dapat di pungkiri bahwa gadged dan media sosial tidak pernah lepas dari genggaman masyarakat terutama remaja sebagai sarana berinteraksi, mencari informasi, melampiaskan sesuatu,melepas penat dan menghibur diri, bahkan mengkritik.
Namun kecanduan dan berlebihan dalam bermedia sosial sendiri dapat menimbulkan berbagai gangguan-gangguan dalam kesehatan jiwa. Sehingga banyak remaja masa kini yang melabeli diri dengan berbagai penyakit ganguan mental.
Dari kondisi masa kini dapat terlihat bahwa kesehatan mental sangat urgent untuk di bahas, Menurut Riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018 oleh kementrian kesehatan, sekitar 9,8% atau sekitar 26 juta dari 267 juta jiwa di Indonesia hidup dengan “gangguan mental emosional” dan gangguan kesehatan jiwa.
Hal ini menjadi dasar alasan bagi kita untuk mengetahui penting nya kesehatan mental, guna membentuk remaja indonesia yang peduli dan sehat secara jasmani, maupun psikologi.
Ciri-Ciri Gejala Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja
Berikut merupakan gejala penyakit gangguan mental yang biasa dialami oleh remaja :
Mengalami perubahan emosi yang berlebihan,
perubahan perilaku ini akan mudah untuk kita amati dan sadari, apabila remaja menjadi lebih sering marah secara berlebihan, berseteru, bahkan mengucapkan perkataan yang kasar kepada orang tua, yang mana hal ini belum pernah terjadi sebelum nya, sudah sepatutnya sebagai orang tua kita harus segera tanggap dan peduli dalam mencari tahu apa faktor yang mengubah perilaku pada remaja tersebut.
Menjadi mudah putus asa
Perubahan perilaku ini sering di sepelekan, karena mengganggap hal ini wajar terjadi, namun ternyata frustasi dan mudah putus asa merupakan tanda bahwa terdapat gejala gangguan mental pada remaja.
Perubahan mood.
Gejala gangguan mental lain nya adalah perubahan suasana hati pada remaja secara tiba-tiba. Keadaan ini dapat berlangsung dalam waktu yang sebentar maupun dalam jkurun waktu yang tidak menentu.
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Remaja yang mengalami gangguan mental biasanya di tandai dengan kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi dalam kurun waktu yang lama. Bahkan mereka (remaja) mengalami kesulitan untuk duduk diam dan membaca di akibatkan oleh kesulitan dalam berkonsentrasi dan kecemasan, hal ini tentunya berdampak buruk pada keaktivan dalam proses belajar di sekolah, juga pada perkembangan otak remaja.
Mengalami penurunan berat badan
Inilah pentingnya menjaga kesehatn mental, karena ternyata kesehatan mental juga sangat berpengaruh kepada kesehatan fisik, berat badan yang turun secara drastis juga dapat menjadi salah satu tanda bahwa remaja sedang mengalami gangguan kesehatan mental.
Menyakiti diri sendiri.
Hasrat ingin menyakiti diri sendiri dapat timbul di karenakan remaja sedang mengalami ke khawatiran, kecemasan dan rasa putus asa yang berlebih. Hal ini kerap terjadi sebagai bentuk melampiaskan stres dan bentuk protes terhadap diri sendiri karena gangguan mental akan menyebabkan remaja sulit mengelola emosi dan berfikir secara jernih.
Ciri-ciri kesehatan mental yang baik
Remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik yaitu :
Menyadari sepenuhnya kemampuan jiwa
Mampu menghadapi masalah kehidup secara wajar
Mampu berkerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya
Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup
Dapat menerima dirinya sendiri secara sadar dan utuh
Merasa nyaman dengan orang sekitar
Memberi pengertian dan himbauan kepada remaja agar bijak dalam bermedia sosial dan mengetahui gejala gejala gangguan kesehatan mental serta menamkan kesadaran diri akan pentinya kesehatan mental adalah bentuk upaya dalam menjaga kesehatan fisik dan mental remaja. Dengan kesehatan mental yang buruk akan mempengaruhi kesehatan kondisi fisik, serta perkembangan otak bagi remaja. Dengan peduli akan kesehatan mental akan memberikan dampak baik pada tumbuh kembang remaja..
Penulis. : oleh Familia Nurul Santika Priyanto Putri
Pewarta. : Ayu Vera Agustina
0 Komentar