Ticker

6/recent/ticker-posts

PERAN BUSANA DALAM MEMBANGUN CITRA DIRI MAHASISWI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


Oleh Familia Nurul Santika Priyanto Putri
Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Palangkaraya


ekspostborneonews.com /Busana sejatinya merupakan alat yang di gunakan sebagai penutup tubuh dengan tujuan untuk melindungi anggota tubuh, akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, busana tidak hanya berfungsi sebagai kebutuhan pokok guna penutup tubuh , namun dapat digunakan sebagai sarana bagi seseorang dalam membangun citra diri yang diinginkan di hadapan khalayak luas. Menilik dari perkembangan teknologi yang semakin pesat, ternyata juga memberikan dampak yang cukup besar terhadap kemajuan busana di Indonesia.

Kita tahu bahwa di era modern ini busana bukan hanya pakaian dan perhiasan tubuh saja, melain kan sebagai hal yang dapat menunjang penampilan seseorang, dengan busana yang baik tentu akan membangun rasa kepercayaan diri bagi pemakainya saat tampil di hadapan khalayak atau publik. Hal ini membantu kita dalam mendongkrak performa kita agar semakin baik. Sehingga dapat membentuk kesan sesuai dengan citra yang hendak di perlihatkan, dengan tujuan menarik perhatian dan membangun kepercayaan khalayak akan integritas si pemakainya. 

 Sebagai mahasiwa komunikasi penyiaran islam, yang mana kelak kita akan sering berinteraksi dan berbicara di hadapan khalayak ramai, perlu bagi kita mengetahui dan mempelajari pentingnya busana dalam menunjang performa kita sebagai seorang public speaking.

 Sebagai mahasiswa komunikasi penyiaran islam tentunya upaya membangun citra diri atau personal branding tidak luput dari kemajuan trend fashion dan perkembangan zaman saat ini, dan point terpenting adalah kita harus tetap mengacu pada aturan dasar berbusana sesuai dengan syariat islam. 
Didalam islam busana memiliki keterkaitan yang erat dengan identitas diri seorang muslim, hal ini bertujuan menjadikan pemakainya dapat dikenali orang lain sebagai seorang muslimah. busana didalam islam juga diatur, bukan hanya semata-mata berupaya menunjukkan identitas agama saja namun juga sebagai bentuk upaya kita dalam melindungi diri dari dingin, panas, rasa malu, memperindah penampilan sesuai syariat isla memelihara kehormatan dan untuk melindungi diri kita dari kejahatan, serta sebagai bentuk keimanan kita kepada larangan-larangan Allah swt di dalam al-quran, seperti yang telah di firman kan di dalam Qs. An-nur ayat 31 yang berbunyi : 

 وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
artinya: 
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

Ayat tersebut telah jelas menyampaikan aturan dalam berbusana sesuai dengan syariat islam. Dalam hal ini Allah SWT. tidak melarang kita untuk berpenampilan indah dan menarik asalkan tetap sesuai dengan syariat islam, menutup aurat dan tidak berlebih-lebihan dalam berpenampila sehingga mengundang hujatan dan tidak nyaman seseorang ketika melihat atau berinteraksi dengan kita.

Dengan demikian ada beberapa tips dalam berbusana agar terlihat menarik dan menambah confidence sesuai dengan syariat islam:

Hijab 
Bagi seorang muslimah menggunakan hijab merupakan kewajiban, sehingga penting bagi kita untuk mengentahui berapa ketentuan dalam berhijab sehingga penampilan kita tetap di nilai menarik saat di hadapan publik. adapun beberapa hal yang harus di perhatikan antar lain, pilihlah bahan yang tidak terawang, mudah di atur, lembut dan nyaman saaat di kenakan, dan jangan menggunakan bahan kaos, untuk menimbulkan kesan formal dan elegan menggunakan warna yang senada dengan busana yang di kenakan, tidak terlalu mencolok, dengan motif yang tidak terlalu ramai.

baju
Pilihlah bahan yang tidak terlalu tipis sehingga tidak nerawang, hindari     atasan yang terlalu ketat agar tidak terlalu membentuk lekuk tubuh, gunakan baju yang pas dan sesuai dengan ukuran tubuh, gunakan handsock guna menutupi area lengan yang terbuka. Pilih warna yang tidak terlalu mencolok sehingga mudah untuk dipadu padan kan dengan bawahan kita, dan memilih warna yang cocok dengan warna kulit kita. 

Jika warna kulit pucat atau undertone sebaiknya memilih warna-warna yang kontras dengan warna kulit seperti abu-abu tua, coklat burgundy, hijau botol, dan biru dongker sehingga kntras dengan warna kulit dan terlihat lebih bold, untuk yang berkulit dark tone lebih mudah dalam bermain dengan warna baik yang kontras maupun yang pastel, namun sebaiknya hindari warna yang memiliki dasar coklat sehingga tidak membuat gradasi dengan kulit, untuk mengetahui tipe warna kulit kita dapat kita cari tahu melalui internet.

Untuk tubuh kurus hindari memakai pakaian yang potongan nya lurus ke bawah dengan bahan latex yang terlalu ketat, bahan ini akan memberikan kesan tubuh kita terlihat kecil dari biasanya, kenakan outer yang dapat menyamarkan bagian tubuh yang membuat kita terlihat kurus, gunakan warna yang terang agar terlihat lebih berisi, pilih motif dengan garis kesamping agar membuat ilusi badan lebih besar,untuk tubuh yang lebih berisi kita dapat memilih warna-warna yang gelap sehingga akan menimbulkan efek langsin, motif bergaris-garis lurus kebawah akan memberikan kesan tubuh kebih panjang, pilih motif yang berukuran kecil-kecil dan tidak terlalu ramai.

Rok
Gunakan bawahan yang tidak ketat sehingga menghindari tampaknya lekukan tubuh, pilih warna yang senada dengan atasan dan hijab, pilihlah warna warna aman seperti hitam, warna-warna colkat, biru dongker, dan putih.

sepatu 
Hindari ukuran yang terlalu pas bahkan sempit, untuk kekampus sebenarnya akan lebih nyaman menggunakan basic ballet flat dan memberi kesan cukup formal dan elegan, namun untuk membentuk kesan lebih formal dan elegan ketika tampil di sebuah acara lebih baik kenakan sepatu yang memiliki hak cukup tinggi seperti hels ataupun wedges demikian akan membuat penampilan kita lebih menonjol.

Aksesoris
Jam tangan merupakan aksesoris yang dapaT menunjang penampilan kita, selain memberikan estetika pada penampilan jam tangan juga akan memberikan kesan disiplin, berwibawa dan elegan.

Di era modern penampilan bahkan menjadi hal utama yang akan di nilai oleh publik, hal ini menuntut kita sebagai mahasiswi komunikasi penyiaran islam dalam memahami pentingnya cara berbusana sebagai upaya dalam membangun citra diri.

Penulis.  : Famelia Nurul Santika Priyanto

Pewarta :  Ayu Vera Agustina 



Posting Komentar

0 Komentar