Ticker

6/recent/ticker-posts


DPD AWPI Kalteng Mengajak Media Massa Menahan Diri


Ekspostborneonwes .com // Kalteng Palangka Raya - Menjelang Pemilu 2024 menghitung hari lagi Ketua DPD AWPI Kalteng Hadriansyah,S.Pd mengingatkan agar Media Massa juga harus tetap konsisten menjaga profesionalisme pers dan ikut menjaga kondusifitas keamanan pemilu damai di Kalimantan Tengah 

“ Kalteng situasi aman selalu kondusif selama ini tetap terjaga hingga, masyarakat Kalteng terlebih dulu menjaga keamanan hal ini kita lihat dari kempanye  partai dan pemberitaan media yang menyuguhkan informasi yang sejuk dihati masyarakat Kalteng dalam pelaksanaan Pemilu dan seterusnya,” kata Hadriansyah, panggilan akrabnya manghadiboy disela sela santai di warung kopi.

Hadriansyah minta pers patut mendukung dan tetap konsisten dalam koridor professional jurnalis khusus untuk wartawan yang bernaung di Assosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) dan rekan rekan seprofesi.



Menurutnya, dalam situasi pemilu atau bukan, aktivitas pers sejatinya telah diatur oleh aneka regulasi dan UU (Pers) untuk senantiasa menjunjung tinggi  profesionalitas tanpa meninggalkan keberdayaannya dalam memberikan masukan, edukasi, moral strength, serta pencerahan demi terciptanya ketenangan masyarakat.

“ Hadriansyah menghapkan wartawan mampu menjaga kode etik jurnalistik, hal ini merupakan keniscayaan bagi media dalam situasi apapun, termasuk di tengah hingar – bingar kontestasi politik menjelang pemilu,”ujar manghadiboy.

Dia berharap media dapat memberitakan kesejukan informasi tidak terpengaruh dari konten berita yang memprovokasi berita hoax dari medsos jangan  cepat mengambil keputusan bahwa itu benar.

" Wartawan wajib menjaga ketenangan masyarakat Kalteng  netral tidak berpihak dari partai mana pun akan tetapi tetap  selalu mendukung pemilu 2024 melalui pemberitaan yang mendidik dan akurat faktanya usahakan jangan ikut menjelekan orang lain dalam situasi tahun politik, " ucap manghadiboy 

Selain itu, Manghadiboy juga mengingatkan teman – teman media untuk ikut mengawasi tahapan pemilu secara normatif, terutama yang terkait dengan teknis dan kualitas pelaksanaan pemilu – hingga hasil penghitungan suara.

“Pemilu adalah peristiwa politik biasa yang harus terlaksana, dan tidak usah dihadapi secara heboh seolah moment sakral. Maka itu pers diharapkan tidak ikutan heboh, dan menjalankan tugas jurnalistik selama pemilu secara wajar dan proporsiaonal, " ungkapnya

Ketua DPD AWPI Kalteng Hadriansyah mengajak teman teman media ikut berpartisipasi menjaga kenetralan  para jurnalis  dalam pemilu 2024. 

" Rahasia hati nurani kita ada di bilik suara 14 Februari 2024, " Pungkas manghadiboy.

Publikasi : Mega

Posting Komentar

0 Komentar