Bravo!!! BNNP Kalteng Tangkap dan Musnakan Barang Haram Bernilai Ratusan Juta
ekspostborneonews. com // Kalteng Palangka Raya - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Press rilis dan musnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 86 gram atau senilai Rp 150 juta dari dua tersangka yang dihadirkan saat rilis berlangsung.
Masuknya barang haram tersebut dari Surabaya ke Banjarmasin Kalsel menuju Sampit Kalteng dan berakhir di tangkap BNNP kalteng pengiriman barang melalui pengantar jasa JNT Ekpress Palangka Raya.
Pemusnahan berlangsung di Kantor BNN Provinsi Kalteng, Selasa (26/3) dipimpin oleh Kepala BNN Kalteng Plt.Kepalq BNN Kalteng yang juga Kabag Umum Bintari Rahayu,SP dan disaksikan Kajati Kalteng, BPOM Palangka Raya, BNN Kota Palangka Raya, Ditres Narkoba Polda Kalteng dan pihak terkait lainnnya.
Barang bukti yang dimusnahkan itu berasal dari hasil tangkapan pihaknya beberapa waktu lalu.dari dua tersangka masing-masing berinisial JTN Mentawa Baru Ketapang, dan MJS.
Kronologisnya :
Informasi dari Polisi Militer ada barang mencurigakan, di Jawa Timur dikirim ke Sampit melalui JNE. Setelah ditelurusi berhasil diungkap di pengiriman diambil oleh dua tersangka.
Pemusnahan dilakukan dengan cara mencampur barang bukti dengan zat cairan kimia lainnya, sehingga tidak bisa digunakan lagi, kemudian barbuk tersebut di tumpahkan ke lubang tanah yang sudah digali sebelumnya.
Barang bukti sabtu jenis golongan satu, kepada tersangka dikenakan pasal 144 jo pasal 132, dan 113 UU No 35 tahun 2009, terkait larangan peredaran narkotika.
Barbuk lainnya satu buah kardus paket hitam, satu unit hp, tas pinggang , dua buah ranmor roda dua plat KH 4704 PA .
Bnnp Kalteng menghimbau.pada masyarakat Kalimantan Tengah dapat menjaga keluarga putra putrinya yang berusia rentan dalam pergaulan sehari hari mudah diperdaya seseorang atau sekelompok orang untuk keuntungan pribadi maupun sekelompok yaitu dalam penyahgunakan obat obat terlarang.
Generasi muda harus kita selamatkan dari narkitikanndan sejenisnya sebab generasi muda penerus bangsa ini, jadi jangan sampai merusak penerus bangsa kita.
" Selamatkan putra putri kita"
( Satriawati)
0 Komentar