Seminar Hari Air Dunia Ke 32, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II PUPR Bapak Ferry Syahrizal,S.T.,M.T
ekspostborneonews.com // Bulan Puasa tidak menyurutkan para pemangku kepentingan dalam melakukan dialog di kegiatan Seminar Nasional “ SEMINAR HARI AIR DUNIA KE-32 ROAD TO 10th WORLD WATER FORUM ” yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR Balai Wilayah Sungai Kalimantan II.
Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Bahalap sejak pukul 12.00 wib dan berbuka puasa bersama tanggal 22 Juni 2024.
Hari Air Dunia 2024 yang jatuh pada 22 Maret menandai kesadaran global akan pentingnya air untuk perdamaian dan keberlanjutan. Kegiatan dialog Bersama Universitas bertujuan untuk menggalang dukungan dan Kerjasama antara Pemangku Kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), Perguruan Tinggi, Asosiasi, BUMD, Mahasiswa, dan Aktivis.
Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan Air demi Perdamaian, serta keterlibatan para stakeholders terkait dalam gelaran World Water Forum ke-10. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 274 peserta.
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II PUPR Bapak Ferry Syahrizal,S.T.,M.T Kegiatan Seminar ini bertujuan untuk :
1. Memperkuat kerjasama lintas sektor untuk menjaga perdamaian melalui pengelolaan air yang berkelanjutan,
2. Media Promosi dan Publikasi 10th World Water Forum 2024
3. Meningkatkan Kapasitas dan Pengetahuan para peserta seminar tentang Pengelolaan Air.
Kegiatan Seminar yang telah dilaksanakan sangat aktif yang dibawa oleh Moderator: Novita Chandara Wijaya,SE.,MSi penyiar TVRI Prop. Kalimantan Tengah.
Adapun narasumber terdiri dari 4 orang yang mewakili stakeholder dan Akademisi.
1. Kepala BWS Kalimantan II Bapak Ferry Syahrizal,S.T.,M.T
2. Direktur P3Sarpras (Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Ibu Dr.(Cand)Novrianti,ST.,MT
3. Kepala Stasiun Metereologi Kelas I PalangkaRaya Bapak Agung Sudiono Abadi,S.Si
4. Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Ibu Yohanna Endang,ST.,MT
Dalam kegiatan tersebut dalam rangka penguatan yang dilakukan bersama untuk menjaga pentingnya air untuk saat ini dan masa yang akan datang berikut kata narasumber Dr. (cand) Novrianti, ST.,MT
Mengusung dialog Infrastruktur Air dan Krisis Iklim, setiap nara sumber memaparkan topik yang relevan mencakup:
1. Kebijakan dan Langkah konkret Kementerian PUPR dalam menjaga ketersediaan air dan menghadapi perubahan iklim serta Proyek-proyek strategis dalam pemerataan infrastruktur air diberbagai wilayah Indonesia.
2. Program atau kebijakan Pemda terkait akses air bersih dan pengelolaan sumber daya air ditingkat local serta Tantangan dan peluang kemitraan antara Pemda, sector swasta, dan masyarakat dalam konteks air.
3. Temuan terbaru atau riset terkini terkait keberlanjutan sumber daya air dan dampak perubahan iklim serta Solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam pengelolaan air dan penanganan krisis iklim.
4. Perubahan Iklim, Tanda-tanda, dampak dan upaya adaptasinya
Dalam kegiatan tersebut peserta sangat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh peserta baik dari Pemda, Perguruan tinggi, mahasiswa, aktivitas dan ada juga saran dan masukkan dari peserta. Untuk memeriahkan acara panitia juga menyiapkan souvenir untuk peserta yang aktif.
Dalam memperingati hari Air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan II PUPR setiap tahun selalu menyelenggarakan kegiatan dalam pelestarian air seperti penanaman pohon, edukasi kepada siswa sejak dini sampai dengan tingkat Universitas serta mengundang pemangku kepentingan lainnya.
Harapan kedepannya untuk bersama-sama melakukan aksi dalam keberlanjutan dan pengelolaan air secara terpadu mengikuti perkembangan riset dan aturan. (menurut Novrianti).
(Satriawati)
0 Komentar