SDN 1 Langkai Kunjungan Berbagi Kasih Ke Panti Asuhan Tabela Harapan Bangsa
Ekspostborneonews com //! Palangka Raya - Guna memaknai perayaan paskah, siswa-siswi bersama guru pembina Sekolah Dasar Negeri-1 (SDN-1) Langkai mengadakan kunjungan kasih/ berbagi kasih di Panti Asuhan Tabela Harapan Bangsa, Sabtu (20/4).
Agenda diawali pujian-pujian dan ibadah bersama, serta doa khusus untuk anak panti asuhan yang umumnya dari pedalaman Kalteng.
Pada kegiatan di Panti Asuhan yang beralamat jalan Mahir Mahar km 10 Palangka Raya, Kecamatan Jekan Raya
dihadiri langsung Kepala Sekolah SDN -1 Langkai Alpan S, Pd. dan Pengawas SDN Sri murwanti, Djiono S, Th sekaligus Pembina Yayasan Panti Asuhan Tabela Harapan Bangsa dan guru lainnya.
Kepada awak media Alpan mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengamalan bagi anak siswa-siswi kepada Tuhan yang Maha Esa, mengajarkan kepada anak agar perduli kepada sesama.
Diakui, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya di laksanakan. "Ini salah satu program sekolah di antara program lainnya", ucap.
Sementara itu, menurut Kepala Panti Asuhan, Gunawan mengatakan, panti tersebut sudah berjalan setahun dan mereka berharap ada donatur tergerak untuk membantu kebutuhan di Yayasan Harapan Bangsa.
Dijelaskan, saat ini mereka membutuhkan kasur, lemari, bantal dan seprei. "Ada beberapa anak yang saat ini bermasalah yg perlu di tanggani oleh psikolog karena ada trauma, saat berada di lingkungan keluarga yg kurang harmonis", ujarnya.
Pengalaman anak tersebut sering di buli "Tentunya ini sangat memprihatinkan", paparnya.
Pihak panti juga membawa anak anak yg mengalami trauma seperti ini ke psikologi untuk di tanggani. Harapan pihaknya berserta anak anak, kiranya ada donatur yang siap membantu mereka.
Pegawas SDN - 1 Langkai, Sri murwanti S. Th mengatakan, evaluasi kegiatan luar biasa itu sesuatu yang positif, mengajarkan siswa untuk bisa berbagi kepada sesamanya , mengasihi sehingga anak panti tidak merasa sendiri .
Elvia Asang Spd.K menambahkan pesan sosial untuk anak didik, mereka lebih punya simpati dan empati bagi sekitarnya, bisa lebih bersyukur degan kehidupan mereka dan melihat bahwa ada yang hidupnya di bawah mereka.
Sebelumnya Djino sebagai pembina di panti tersebut mengatakan, bahwa Yayasan Panti Asuhan Harapan Bangsa tersebut sudah 1 tahun berdiri.
Mereka namakan klinik center karena ini tempat pembinaan karakter dan ketrampilan dengan tujuan ingin menciptakan generasi yang mandiri,beriman dan berkarakter jadi anak anak yang sudah selesai di bina di manapun mereka bekerja nanti, mereka memiliki karakter baik, jujur dan berintegritas . Untuk usia anak anak yg di terima paling mudanya usia 7-8 tahun sampai 15 tahun tutup Djiono
(Satriawati)
0 Komentar