Dispupr Provkalteng: Pembinaan Pengamat dan Juru Pengairan Diikuti 8 Kabupaten
Ekspostborneonews.com // Pemprovkalteng – Palangka Raya, Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng rapat Koordinasi tersebut tentang Pembinaan Pengamat dan Juru Pengairan yang diselenggarakan di M Bahalap Hotel Kota Palangka Raya.
Direktorat Bina OP Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Rahardjo Ari Karjanto menyampaikan, pengamat dan juru pengairan perlu dibina, karena petugas pengamat dan juru pengairan merupakan kunci didalam pelaksanaan irigasi.
Pandangaan Rahardjo tentang pengairan perlu menjadi pembahasan pemperdayaan para petani dalam pengelolaan pengairan dan pengamat yang mana program ini di Bebani pada anggaran APBD setempat
“Petugas pengamat dan juru pengairan merupakan kunci didalam pelaksanaan irigasi. Irigasi ini adalah penunjang dari pada pertanian. Jadi kunci pertanian itu ada di irigasi, irigasi itu di tangan mereka petugas ini,” kata Raharjo, Kamis (31/5/24) pagi.
Dia juga menyampaikan, para petugas tersebut yang berjasa untuk ketahanan pangan negeri ini, sehingga dirinya berharap kegiatan tersebut dapat rutin dilaksanakan di Kalimantan Tengah untuk menambah pengetahuan para pengamat dan juru pengairan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembinaan Pengamat dan juru Pengairan, Muhtaram, ST, MT menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menguat tugas dan fungsi pengamat dan juru pengairan mengenai pengelolaan tata air dalam untuk mencapai indeks pertanaman yang maksimal.
“Kemudian untuk memperkokoh tugas dan fungsi pengamat dalam tugas pelaksanaannya sehari hari agar menjadi pengamat dan guru yang profesional, dan untuk jumlah yang hadir dari Kota/ Kabupaten dengan peserta berjumlah : 35 orang."
"Dengan perincian sbb :
1. Kab.Pulpis. : 12 orang
2. Kab. Katingan. : 2 orang
3. Kab. Kobar. : 2 orang
4. Kab. Sukamara : 3 orang
5. Kab. Kotim : 6 orang
6. Kab. Kapuas. : 2 orang
7. Kab. Seruyan. : 4 orang
8. Kab. Bartim. : 4 orang."
"Para peserta nanti akan memberikan pemahaman pada masyarakat di setiap kabupaten masing masing agar ilmu yang di dapat dalam pelatihan pembinaan tentang pengamatan dan juru pengairan untuk para petani." Pungkasnya.
Publikasi. : Satriawati
Editor. : Hadriansyah
0 Komentar