Ticker

6/recent/ticker-posts

Leonard S. Ampung : Optimalisasi SDA, Gubernur Kalteng, Baca Beritanya

ekspostborneonews. Online // Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung menghadiri Audiensi Usulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Prov. Kalteng. Audiensi digelar secara luring dan daring, Rabu (15/12/2021). Yang dipublikasikan 16)12)21.

Audiensi dibuka oleh Kepala Bagian Informasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI Ahmad Bukhori. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Kalteng Nomor 050/750/Bappedalitbang/2021, tanggal 07 Oktober 2021 perihal Pembangunan Kawasan Ekonomi Terpadu. Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Pusat mengharapkan gambaran terkait rencana pengembangan wilayah dari kawasan di Kalteng.

Leonard S. Ampung saat menyampaikan paparannya mengatakan, bahwa Gubernur Kalteng menginginkan kawasan yang terpadu sesuai dengan potensi yang sangat luar biasa di Kalteng. Visi dan Misi Kalteng adalah Maju, Mandiri dan Adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng Makin Berkah. Adapun, Misi dari RPJMD Prov. Kalteng 2021-2026 adalah mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, berdaya saing dan berwawasan. Untuk gambaran umum, Kalteng memiliki luas 1,5 kali luas Pulau Jawa atau 153.564 km2, terdiri dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Leonard menyampaikan untuk zona di wilayah Barat Kalteng memiliki potensi komoditas Kelapa Sawit, pertambangan dan industri berbasis perikanan dan lain-lain. Untuk zona wilayah Tengah memiliki potensi pertanian, kopi, komoditas Kelapa Sawit dan lain-lain. Leonard berharap adanya pengembangan potensi di wilayah Barat, Tengah dan Timur.

“Kita menitikberatkan hilirisasi sawit dan hilirisasi berbasis metal. Kemudian pengembangan perikanan, pariwisata, pembuatan pelabuhan utama di teluk Sampit dan pertambangan’, ucap Leonard.

Lebih lanjut Leonard menyampaikan, sektor unggulan di Kalteng diantaranya sektor kehutanan, sektor kalautan dan perikanan, ketahanan pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, pertambangan, walet, pariwisata dan industry olahan.

Sebagaimana diketahui, Kalteng merupakan salah satu lokasi pengembangan food estate. Food estate merupakan rencana Pemerintah Pusat dan menjadi salah satu dari PSN tahun 2020 - 2024 dibawah kendali dan pengawasan langsung dari Presiden RI H. Joko Widodo. PSN Food Estate berada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, ±165.000 Hektar (Ha). Cadangan pangan strategis lainnya ada di Kabupaten Gunung Mas yakni perkebunan singkong.

Diharapkan terkait rencana pengembangan kawasan di Kalteng mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, tentunya dari stakeholder terkait, dalam rangka serta upaya untuk meningkatkan pendapatan Daerah Kalteng sehingga bisa lebih mempercepat pembangunan di Kalteng yang dirasakan masih belum optimal.

Leonard S. Ampung : Optimalisasi SDA, Gubernur Kalteng Buat Terobosan Bangun Kawasan Ekonomi Khusus
Plt. Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Said Salim saat menghadiri audiensi Usulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di Prov. Kalteng

Turut hadir mengikuti Audiensi yakni Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

Pewarta. : Desi +! Elis
Sumber.  : Pemprov Kalteng 

Posting Komentar

0 Komentar