Ticker

6/recent/ticker-posts

Edukasi Terhadap Siswa Kenakan Pin Merah

ekspostborneonews. Online /// Palangka Raya, Jangan kaget jika anda menjumpai beberapa siswa perempuan MTsN 1 Kota Palangka Raya menggunakan pin merah.  Pin berwarna merah ini merupakan tanda mereka sedang menstruasi atau haid.  

Pin ini merupakan salah satu program kesehatan reproduksi dari Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) sejak 2019 lalu. 

Selain pin tanda haid, UKM juga membagikan tablet zat besi atau Fe kepada siswa perempuan, Tablet penambah darah itu bantuan dari Puskesmas Marina Permai.

Koordinator UKM, Hj. Jubaidah menjelaskan, pin tanda haid ini memiliki dua fungsi. Yang pertama, untuk mengedukasi siswa yang sedang haid agar memiliki kesadaran untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat selama menstruasi, baik dengan mengganti pembalut secara rutin, mencuci tangan sebelum dan sesudahnya, serta menjaga asupan nutrisi agar badan tetap dalam kondisi fit. Fungsi kedua untuk menanamkan karakter kejujuran, kemandirian, dan tanggung jawab kepada siswa perempuan.

Terkait dengan perubahan mood, pin ini menjadi peringatan kepada siswa untuk selalu berhati-hati dalam bersikap, khususnya ketika bercanda. "Wajar kan, siswa bercanda, hanya saja dengan pin itu mereka bisa mengontrol diri agar candaan yang biasa mereka lakukan tidak membuat teman yang sedang haid ini tersinggung," jelas Jubaidah.

Sementara Koordinator Keagamaan, Fitrathiyah, mengungkapkan pin ini memudahkan guru saat mengingatkan siswa untuk berwudhu ketika akan salat berjamaah. "Dengan melihat mereka menggunakan pin ini kita tidak salah menegur siswi yang kebetulan haid,” ungkap Fitrathiyah.

Kepala Madrasah Rita Sukaesih mengapresiasi program pembiasaan karakter kepada siswa ini. "Program ini diterapkan untuk memudahkan guru dan tenaga pendidik dalam memantau siswa," ucapnya.

"Dengan predikat sebagai Madrasah Ramah Anak, tentunya program-program yang kami terapkan ramah dan nyaman bagi siswa.  Ada banyak cara yang bersahabat untuk mendisiplinkan siswa, selain teladan dari guru," tutur Rita Sukaesih.

Pewarta : Red/ Isna Indriati/Ispur.
Sumber. : Humkemenagkalteng

Posting Komentar

0 Komentar