ekspostborneonews.online /// Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Subbagian Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Kalteng menyelenggarakan pertemuan dengan pemuda lintas agama di Aula Kanwil Kemenag Kalteng, Kamis (13/1/2022).
Kegiatan yang diberi nama “Coffee Morning” tersebut dihadiri oleh sejumlah Pengurus Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan, unsur TNI/Polri hingga Tokoh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah. Dengan mengusung tema “Penguatan peran pemuda dalam memelihara kerukunan di Kalimantan Tengah” kegiatan ini sendiri menghadirkan narasumber dialog yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah.
H. Bulkani selaku Ketua FKUB Prov. Kalteng menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan oleh FKUB kalteng. Dikatakan Bulkani, acara seperti ini akan dilakukan setiap bulan.
“Kita akan upayakan acara semacam ini diadakan rutin setiap bulan dengan tempat dan lokasi yang berbeda beda” terangnya.
Bulkani menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk kita dapat memelihara dan menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah. Dirinya bersyukur, Kalimantan Tengah selama ini selalu berada di atas rata rata indeks Kerukunan Umat Beragama di Nasional.
“Terakhir indeks KUB Kalimantan Tengah di tahun 2021 yakni 72,9. Ini merupakan kerjasama dari seluruh pihak yang sangat baik sampai dengan saat ini dan ini akan kita terus jaga” tutur mantan Rektor UMP tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga H. Bulkani mengungkapkan terima kasih atas kehadiran para pengurus organisasi kepemudaan yang hadir, ini menandakan bahwa generasi mileneal saat ini sudah peduli dan tidak apatis terhadap lingkungannya.
Sementara itu, Ka.Kanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi yang berkesempatan menjadi narasumber dalam dialog tersebut mengajak pemuda untuk selalu menjaga kerukunan, harmonisasi dan kedamaian umat beragama.
"Pemuda harus menjadi teladan dengan nilai-nilai kehidupan yang dimana salah satunya adalah dimulai dengan Toleransi di Kalangan generasi milineal" pesan Kakanwil.
Disela-sela dialog tersebut Ka.Kanwil juga menyampaikan Moderasi Beragama menjadi salah satu program yang selalu digaungkan oleh Kementerian Agama.
“Di tahun 2021 lalu, saya meresmikan 3 desa sadar kerukunan antara lain di Desa Tumbang Hakau di Gunung Mas, Kelurahan Mentawa Baru Hulu di Sampit, dan Desa Sidorejo Tamban Catur di Kuala Kapuas. Tiga desa ini menjadi percontohan moderasi beragama begitu terjaga karena setiap umat beragama disana saling menghargai dan menjaga kerukunan satu dengan yang lain” ungkap Ka.Kanwil.
“Saya ingin, hal seperti ini dapat menjadi ingatan bagi generasi mileneal sekarang agar apa yang telah dicapai dan terjaga selama ini, dan saya berharap generasi milineal ini pun dapat melanjutkan tonggak estafet di masa yang akan datang” tutup Ka.Kanwil.
Pewarta. : Titin
Sumber. : Ittung Handoyo
0 Komentar