ekspostborneonews online /// Palangka Raya (Humas) Sejumlah raudhatul athfal (RA) dan madrasah di Provinsi Kalimantan Tengah ditetapkan sebagai pelaksana pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Achmad Farichin, Kamis(14/2/2022).
Dijelaskannya, penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 3811 Tahun 2022 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kurikulum Merdeka ini diterapkan pada 23 RA dan madrasah percontohan mulai tahun pelajaran 2022/2023 secara bertahap," kata mantan Kepala Kankemenag Palangka Raya ini.
Berikut daftar RA, madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA) pelaksana Kurikulum Merdeka:
RA Perwanida Kotawaringin Barat
RA Perwanida 1 Palangka Raya
RA Perwanida 2 Palangka Raya
MIN 1 Kotawaringin Barat
MIN 2 Kotawaringin Barat
MIN 3 Kotawaringin Barat
MIN 4 Kotawaringin Barat
MIN 1 Palangka Raya
MIN 2 Palangka Raya
MIN 1 Barito Timur
MIN 1 Murung Raya
MTSN 1 Kotawaringin Barat
MTSN 2 Kotawaringin Barat
MTSN Barito Selatan
MTSN 1 Palangka Raya
MTSN 2 Palangka Raya
MTSN 1 Pulang Pisau
MTSN 1 Barito Timur
MAN Barito Selatan
MAN Barito Utara
MAN Palangka Raya
MA Darul Ulum Palangka Raya
MAN Katingan
Dengan Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi dipaksa untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan leluasa memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Konsep ini disebut juga dengan Merdeka Belajar.
"Kurikulum Merdeka menekankan pada minat bakat masing-masing siswa dan dengan tolok ukur penilaian yang berbeda, sehingga siswa akan lebih maksimal dalam mengembangkan potensi dan bakatnnya," terang lulusan doktoral Universitas Negeri Jakarta ini.
Pewarta. : Rahmadi MB
Sumber : HUMAS kemenag Kalteng
0 Komentar